Amatan INBISNIS.ID, hadir dalam ibadah tersebut adalah para pendeta Gereja Siloam dan jemaatnya kurang lebih 350 Orang, dengan mengangkat tema khotbah "Ketaatan dan kesetiaan menjadi seorang pemimpin harus berhati Hamba".

Lebih jauh disampaikan Rujiono, adapun poin penting khotbah ini menjadi seorang pemimpin bukan berarti bebas dari kritikan dan saran serta harus bersedia ditegur untuk kebaikan bersama.

“Semua itu dengan tujan agar warga dan pimpinan sudah waktunya tuangkan panji-panji jiwa persaudaraan sehingga perdamain kita bumikan di Desa Tawakali," ucap Rujiono.

 

Bukan hanya itu saja, Kapolsek menyampaikan pesan-pesan berlian kepada Cakades Desa tawakali yang turut bertarung di Pilkades di ranah demokrasi tingkat Desa ini, kades terpilih harus punya 6 poin yang melekat pada diri pemimpin. Menjadi seorang pemimpin adalah bagian dari pelayanan, selalu siap sedia dan belajar serta menjalankan tugas dengan segenap hati dan berdedikasi. Pemimpin yg baik harus mendengar masukan dan saran dari orang lain. Seorang pemimpin dibutuhkan kerendahan hati, selalu membuka diri untuk dikritik demi kemajuan bersama warga desa dan bangsa ini. Menjadi seorang pemimpin tidak bisa egois serta harus bermodalkan takut akan Tuhan serta berhati seorang Hamba. Menjadi seorang pemimpin harus menjadi teladan dan panutan bagi istri, suami anak-anak serta orang yang ada disekitar kita. Menjadi seorang pemimpin harus menjadi berkat dan menjadi saluran berkat bagi orang lain di manapun Ia berada, bekerja beraktifitas bertugas dan melayani.

Diakhir khotbahnya Kapolsek berharap pemimpin harus selalu siap sedia melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan, sehingga tugas tugas yang diemban bisa sukses dan berhasil serta diberkati menjalankan nilai-nilai pancasila untuk menjadi bangsa yang bermatabat menciptakan perdamaian kedepan.

( Julfait/AH/ FF )