wrapper

Breaking News

Thursday, 10 Feb 2022

Kurang Perhatian Pemda, Sekolah di Matim KBM di Gedung Reyot

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Kondisi ruangan kelas Sekolah Dasar Inpres (SDI) Compang Ngeles

--------------------

INBISNIS.ID, BORONG - Kondisi ruangan kelas Sekolah Dasar Inpres (SDI) Compang Ngeles, Desa Rana Gapang, Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur (Matim) butuh perhatian dari Pemda setempat. Lantaran hingga kini sekolah tersebut masih kekurangan Ruang Kelas Belajar (RKB), membuat siswa-siswi harus melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di gedung tidak layak.

Kepala SDI Compang Ngeles membenarkan, jika saat ini muridnya ada yang terpaksa melakukan KBM di gedung tidak layak, akibat keterbatasan ruang belajar, mengingat ruang kelas yang dimiliki hanya 4 ruang.

Kepala Sekolah SDI Compang Ngeles, Sisilia Ongge saat ditemui di kediamannya, Selasa (8/2) membenarkan hal ini.

“Benar bahwa di SDI Compang Ngeles masih menggunakan gedung reot untuk proses KBM. Tiga ruangan reot ini, karena rusak maka satu ruang saja yang digunakan untuk murid kelas 5 SD. Sedangkan yang lainnya menggunakan gedung lama dan keropos”, ujar Kepala Sekolah (Kepsek) itu.

Kami khawatir, sambungnya, saat anak-anak dan guru sementara menjalani proses belajar mengajar terjadi sesuatu yang tak diinginkan, misalkan gedung rubuh dan sebagainya, itulah yang kami khawatirkan.

Ia berharap, kepada Pemda Matim bisa memperhatikan gedung SD Compang Ngeles.

“Mungkin bisa Pemda Matim membangun gedung yang layak agar anak-anak dan guru-guru kami lebih nyaman dalam proses belajar mengajar nantinya”, tuturnya.

Secara terpisah, Agustinus Balu perwakilan orang tua murid kepada INBISNIS.ID juga menyampaikan, bahwa benar di SDI Compang Ngeles masih menggunakan gedung reot yaitu tiga ruangan.

“Tiga ruangan itu sudah dibangun atas kerjasama orang tua murid sejak berdirinya sekolah ini yaitu tahun 1999. Gedungnya dibangun dengan menggunakan kayu seadanya serta berdindingkan bambu. Kini sudah rusak dan hampir roboh. Waktu itu, saya masih sekolah disini dan kebetulan saya alumni sekolah ini, jadi saya tahu tentang ini”, terang Agustinus

Lebih lanjut ia katakan, benar ada empat ruang gedung dibangun pada tahun 2005 melalui bantuan dari Pemda Manggarai. Waktu itu, Matim belum mekar masih bergabung ke Manggarai. Gedung tersebut di bangun saat Bapak Antonius Latong menjabat sebagai Kepala sekolah.

“Sejak saat Bapak Antonius Latong menjabat sebagai kepsek itu, selama ini sudah empat kali pergantian kepala sekolah SDI ini belum pernah tersentuh perhatian Pemda dalam hal ini, Pemda Manggarai Timur”, jelasnya kembali.

Ia juga berharap, Pemda Manggarai Timur bisa mendengarkan, juga memperhatikan secepat mungkin terkait keluhan kami. Agar anak-anak dan guru-guru yang mengajar lebih nyaman dalam melaksanakan KBM di sekolah..

Masyarakat setempat juga berharap agar gedung reot ini bisa diganti dan di bangun gedung yang baru melalui perhatian Pemda Manggarai Timur.

( Hendratias Iren / FF )

 

Dibaca 378 Kali Terakhir disunting pada Thursday, 10 February 2022 12:55

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami