Hal ini disampaikan James pada awak media di lobi kantor Bupati Rabu (9/2) kemarin. Bupati megatakan bahwa, perombakan ini dilakukan berdasarkan evaluasi capaian kinerja masing-masing OPD. Selain itu, berdasarkan rekomendasi dan evaluasi BPK.

“Sebagaimana diketahui bahwa evaluasi kinerja organisasi didasarkan pada lima dimensi, yaitu produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas”, jelasnya.

Baca Juga : "Solusi tetap sehat dan bugar di masa Pandemi, Ternate, cek disini untuk tahu rahasianya"

Selanjutnya diatakan bahwa evaluasi ini merupakan salah satu indikator untuk mengukur kinerja setiap OPD. Bahkan rekomemendasi BPK terkait pengelolaan keuangan bakal menjadi pertimbangan penting untuk evaluasi pimpinan OPD.

“Saya mengunakan Rekomendasi BPK terkait pencapaian kinerja pengelolaan keuangan daerah disetiap OPD, hal ini menjadi salah satu sandaran utama bagi saya dan wakil mengevaluasi para pimpinan OPD,” terang James.

James berharap bahwa dengan evaluasi ini, dapat mendorong Perangkat Daerah agar secara konsisten meningkatkan implementasi program-programnya dan mewujudkan capaian kinerja (hasil) Instansi- nya sesuai yang diamanahkan dalam RPJMD.

“Evaluasi ini sudah pasti dilakukan objektif saja, berdasarkan hasil kenerja OPD sesuai dengan evaluasi BPK yang menjadi dasar kepala daerah sebagai bahan evaluasi seluruh OPD di Bulan maret nanti,” pungkas James mengakhiri.

( Anto Hoda / FF )