Kendati demikian stok minyak goreng dengan harga lama masih banyak di pedagang. Kondisi ini pada akhirnya membuat pedagang menjadi dilema karena jika dijual dengan harga lama tentu akan sepi pembeli.
“Sampai saat ini masih menggunakan stok lama, dengan harga lama. Untuk yang 2 liter itu Rp40 ribu, 1 liter Rp20 ribu itu Sanco dengan Bimoli. Saya tetap jual walupun diluar harganya yang sudah Rp13 ribu/1 liter, ada Rp28 ribu/2 liter, pasti kan kalah kita, rugi jadinya,” terang Dewa Niang Mangku saat ditemui INBISNIS.ID (11/2/2022) di toko miliknya.
Niang Mangku melanjutkan, bahwa kondisi ini membuat dirinya dilema. Disatu sisi ketika menjual dengan harga rendah pasti akan mengalami kerugian, disisi lain ketika menjual dengan harga mahal pasti pembeli menolak. Alhasil, terpaksa minyak goreng tersebut didiamkan.
“Saya berharap harga bisa cepat turun supaya sama, selain itu, saya berharap mudah-mudahan ada penarikan kalau bisa digantikan kerugian. tapi terakhir katanya sales-sales yang kesini bilangnya belum bisa penarikan, mudah-mudahan nanti bisa ditarik yang harga lama sehingga bisa beli yang baru dengan harga baru,” ungkap Niang Mangku
Sementara itu, pada gerai-gerai dagangan yang sudah menghabiskan stok Minyak Goreng harga lama, mulai menjual Minyak Goreng dengan harga baru yakni berkisar Rp.14.000-15.000 per/kg.
Selvie Sukawati, salah satu pedagang di pasar Kreneng, Denpasar, mengungkapkan bahwa harga minyak goreng sudah stabil dikisaran Rp14.500-15.000.
“Untuk stoknya juga masih ada, biasanya saya ngambil di tempat-tempat yang berbeda, kalau tempat itu menawarkan harga murah saya ambil kalau dirasa mahal saya tidak ambil,” terang Selvie
Hal senada diungkapkan, Made Widiana, pemilik toko Widi Dharma yang berlokasi di sebelah utara pasar Kreneng, harga minyak goreng sudah mengalami penurunan dari sebelumnya. Untuk harga minyak goreng ukuran 2 liter, Widiana menjual dengan harga Rp28 ribu.
Sementara itu, Kepala Unit Pasar Kreneng, A.A. Gede Rai Arpika, mengatakan bahwa penurunan harga Minyak Goreng yang terjadi di pasar Kreneng, Denpasar, dimulai dua minggu lalu, setelah sebelumnya ada kebijakan dari pemerintah dan adanya operasi-operasi pasar. Hari ini harga minyak Goreng di para pedagang sekitar Rp.14.000-15.000/liter.
“Penurunan terjadi mulai dua minggu lalu karena ada kebijakan dari pemerintah dan dilanjutkan dengan operasi-operasi pasar,” terang Gede Rai Arpika.
(Agus Pebriana/Redaksi)