Dalam giat pelepasan yang bertempat di halaman Polres Flotim itu, terlihat semua personil berseragam kebesaran Polri bersama anggota Bhayangkari dengan setelan kebaya warna merah jambu berjejer panjang dari teras kantor menuju jalan raya.

Kapolres Flotim lama, AKBP I Gusti Suka Arsa dimutasi menjadi Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS). Jabatan Kapolres Flotim baru dijabat oleh AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika.

Dihadapan awak media, AKBP Gusti mengaku bersyukur bisa bertugas di Lewotana Flores Timur karena selama bertugas, masyarakat setempat sangat ramah kepadanya.

"Situasi disini sangat kondusif. Artinya tidak ada persoalan yang menonjol selama saya disini," ujar AKBP Gusti saat disambangi sejumlah wartawan.

Menurutnya, meski karakter masyarakat Flores timur tergolong keras, namun bila dilakukan pendekatan secara persuasif maka segala macam perosoalan bisa terselesaikan.

Diketahui, AKBP Gusti menjabat sebagai Kapolres Flotim selama 1 tahun delapan bulan. Ia dikenal sosok pemimpin bersahaja. Dalam semua giat yang dicanangkan pihak kepolisian, termasuk gerai vaksin, dirinya tetap setia menjadi garda terdepan bersama semua personil dan tim vaksinator.

Meski segala macam kritikan tajam oleh para altivis di media sosial menghujam perjalanan kariernya, hal itu justru membuatnya lebih berbenah.

"Kritikan itu adalah bagian dari masyarakat. Mereka berhak berekpresi dalam menilai kinerja saya," tutupnya.

(Paulus Lawe Kebelen/Redaksi)