Apalagi, jika penghasilan bulanan memang sudah mencukupi dan anda sudah siap lahir batin untuk mencicil bulanan dalam rentang waktu yang panjang, bisa sampai 25 tahun.
Berdasarkan pengalaman penulis yang bergerak di marketing perumahan, banyak testimoni konsumen yang gagal KPR karena berbagai hal, penulis bagi menjadi dua bagian yaitu dari sisi konsumen dan Developer.
Kendala paling umum adalah masalah BI Cek atau SLIK yaitu riwayat cicilan sebelumnya yang tidak lancar pembayarannya, dan ada pula beberapa kasus identitasnya dipakai orang lain untuk meminjam.
Banyak kasus juga SLIK-nya bagus tapi penghasilannya hanya diakui sebagian menurut bank, sehingga mengakibatkan harus menambah DP yang diluar kemampuan konsumen.
Adapun yang paling umum ialah SHM, IMB, PBB Split yang masih diproses, fasilitas umum yang dijanjikan, kualitas bangunan, serta waktu pengerjaan bangunan.
Berikut tips yang sarankan sebelum booking rumah antara lain:
1. Periksa Reputasi Developer. Sudah berapa perumahan yang dibangun dan tanya testimoni konsumen yang sudah menghuni apakah sesuai dengan yang dijanjikan. Kalau perumahan yang belum ada penghuninya, bisa tanyakan ke BPN dan PEMDA setempat tentang perumahan tersebut.
2. Jangan dulu booking fee sebelum mengetahui hasil SLIK dan estimasi Plafon KPR. Konsumen berhak tahu hasil SLIK baik secara Mandiri maupun via Marketing dan tidak perlu booking dulu.
3. Pastikan anda mendapat garansi 100% uang kembali bila gagal bank.
4. Jangan Bayar DP Sebelum KPR disetujui.
5. Pantau Proses Pembangunan Rumah dan langsung komplain bila tidak sesuai selama proses pembangunan.
(Sani Alamsyah/SBN)