Menurut Aisyah, BBM ini benar-benar ajaib karena telah mampu memulihkan secara total asam lambung yang dialaminya puluhan tahun. Padahal tidak sedikit obat yang telah dikonsumsinya mulai dari obat dengan harga murah hingga yang termahal sekalipun. Bahkan pernah didatangkan dari luar negeri.
“Namun obat-obat tersebut hanya dirasa enakan saat dikonsumsi tapi setelah itu kambuh lagi,” ungkapnya.
Di tempat terpisah Murdani (40) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) penyuluh pertanian asal Pante Ceureumen juga menyampaikan, setelah mengkonsumsi BBM, dirinya kini telah bisa minum kopi hingga berkali-kali dalam sehari padahal sudah lima (5) tahun tidak berani meminum kopi karena merasa perih di lambung.
Sementara itu Syamsul Kamal selaku produsen Bandrex Beras (BBM) Aceh Herbal Drink saat dikonfirmasi menyampaikan, sudah banyak pelanggan BBM yang mengatakan kesembuhan mereka dari berbagai penyakit diantaranya, asam lambung, asam urat, rematik, batuk dan kolesterol.
Kamal mengatakan, sebenarnya BBM itu bukan obat, namun BBM adalah minuman segar dan nikmat yang diolah secara tradisional dengan perpaduan sempurna antara beras merah organik, jahe merah, gula aren dan gula pasir tanpa tambahan pengawet buatan.
Pemilik BBM ini menambahkan bahwa minuman bubuk dalam kemasan tersebut diproduksi dan dipasarkan sebagai minuman energi herbal penambah stamina serta sebagai minuman pengganti atau sandingan kopi.
“Dan bila selama ini sudah banyak konsumen yang menganggap BBM adalah obat, ya biarkan saja menjadi sebuah tagline bahwa BBM bukan obat tetapi mengobati,” ujar Kamal.
“Dan pada awal-awal produk BBM di launching pernah juga sempat ada beberapa pelanggan yang datang ke outlet kami di Lr. Bayu desa Drien Rampak kecamatan Johan Pahlawan kabupaten Aceh Barat. Mereka meminta obat asam lambung sehingga membuat saya sempat bingung dan menjawab tidak menjual obat, dan setelah mendapat penjelasan bahwa yang dimaksud adalah BBM barulah terjadi transaksi,” ungkapnya.
“Pengalaman tersebut benar –benar berkesan bagi saya karena telah membuat perdebatan dengan calon pembeli dengan statemen kami tidak menjual obat padahal mereka bermaksud membeli BBM, dan semenjak setelah peristiwa itu kami tidak mengulangi kesalahan tersebut meski sampai sekarang masih banyak pembeli yang datang dengan sebutan mau membeli obat. Biarlah BBM sebagai solusi hidup sehat tanpa obat,” lanjut Kamal.
Ia menyebut, selama masa pandemi ini permintaan pasar terhadap produk BBM ini terus meningkat, karena BBM memang minuman yang memiliki rasa sangat segar saat diminum dan menyegarkan tubuh sepanjang waktu dan dapat dikonsumsi semua kalangan usia.
“Selain itu BBM ini juga telah kami tetapkan harga yang terjangkau yaitu Rp.35.000 / pcs dengan berat 170 gram untuk end user. Untuk pemesanannya dapat menghubungi agen distributor kami atau kios-kios terdekat khusus untuk wilayah Aceh.Sementara untuk wilayah Sumatra dan Jawa juga sedang membuka peluang mitra usaha dan bagi yang berminat bisa menghubungi no WhatsApp kami 085364381100,” tandas Kamal.
(Syamsul Kamal/Redaksi)