Hal ini dikemukakan oleh Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Hermawan Saputra
"Kalaupun pandemi itu dicabut, boleh jadi menjadi endemi, bahkan hiperendemi. Indonesia potensial menjadi negara hiperendemi," kata Hermawan (24/8/2021) seperti INBISNIS kutip dari CNNIndonesia.com.
Jadi, apa itu hiperendemi?
Hermawan menjelaskan bahwa hiperendemi adalah situasi dimana status pandemi suatu wabah sudah dicabut oleh organisasi kesehatan internasional, namun kasus wabah tersebut masih tinggi di beberapa wilayah.
"Hiperendemi bisa jadi kasus itu masih tinggi, karena statusnya dicabut WHO. Artinya kasus itu belum terkendali secara signifikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Hermawan mengatakan bahwa WHO sampai saat ini belum mencabut status pandemi Covid-19 karena kasus disejumlah negara masih tinggi, termasuk di Indonesia.
"Kita ini dilihat oleh WHO belum kelar dari critical momentum-nya malah. Artinya masih tinggi ya angka kesakitan, kematian, dan sebagainya," jelasnya.
(SBN/Redaksi)