Baca Juga: Meski Pandemi, Rangkaian Hari Raya di Bali Tetap Berjalan
Jro Mangku I Made Wira Adi Topan, S.Fil selaku koordinator Baga Parahyangan Desa Adat Jimbaran, saat ditemui INBISNIS (9/4) mengatakan bahwa sebelumnya ada kerusakan pada pelinggih, jadi perbaikan ini merupakan tanggungjawab dari desa adat Jimbaran.
Pemelaspasan di Pura Muaya, Desa Adat Jimbaran
“sebelumnya terjadi kerusakan pelinggih taru kepah agung, setelah itu prajuru desa melakukan pemugaran dan sekarang upacarai pemelaspasan dan pecaruan”
Baca Juga: Dinas PMA Sosialisasikan Sipandu Beradat
Pelaksanaan kegiatan pemelaspasan dan pecaruan ini tentunya dilaksanakan dengan protokol kesehatan, sehingga hanya dihadiri oleh prajuru desa dan juga pemangku Pura Puseh, Pura Desa, dan Pura Dalem.
Jro Mangku I Made Wira Adi Topan, S.Fil selaku koordinator Baga Parahyangan Desa Adat Jimbaran
Pemugaran dan Upacara melaspas ini didanai oleh kas desa secara murni yang tentunya sudah mendapat persetujuan dari krama adat jimbaran melalui masing-masing kelian banjar.
(Dwi/Red*)