Kecilnya ruas jalan, dan padatnya kendaraan di seputaran jalan ini, membuat jalur tersendat, ditambah mobil truk yang hendak parkir dan mobil pengisian minum yang terpaksa harus naik ke atas pedestrian.
Kondisi ini mulai dirasakan masyarakat Labuan Bajo sejak renovasi pedestrian untuk mendukung fasilitas publik dalam rangka menunjang wisata premium. Namun, sayangnya pembangunan pedestrian yang cukup lebar ini, justru memakan ruas jalan, sehingga jalur kendaraan harus berbagi dengan lahan parkir di sisi jalan.
Pemandangan Labuan Bajo yang mendadak macet ini diharapkab mendapat solusi dari pemerintah setempat, agar Labuan Bajo dapat menjadi destinasi wisata yang nyaman, bukan hanya untuk wisatawan, namun warga lokalnya. (Brina)