Oleh karena itu, perlu akses pariwisata yang ramah bagi para difabel. Saat ini, beberapa lokasi wisata di Indonesia sudah mengakomodasi kebutuhan pariwisata bagi para difabel.
Pemerintah, utamanya Kemenparekraf, terus berupaya untuk membuka akses penuh bagi para difabel agar dapat berwisata dengan leluasa.
Beberapa fasilitas yang mendukung pariwisata ramah disabilitas antara lain:
Baca Juga: Kembangkan Kawasan Borobudur, Kemenparekraf Gandeng Tiga Sektor
Tempat Parkir
Lengkap dengan papan petunjuk dan guiding block.
Jalur
Memiliki ramp dan guiding block bagi tuna netra.
Loket Tiket
terdapat barrier yang luas dan lurus arag bisa diakses kursi roda.
Toilet
Pintu lebar untuk aksea kursi roda, toilet duduk dengan sandaran, serta pegangan di dinding.
Kafetaria
Dilengkapi ramp dan guiding block.
Lift Khusus
Terutama untuk atraksi wisata yang bertingkat.
Selain itu terdapat pula sarana informasi dan komunikasi khusus, seperti adanya petugas yang bisa berbahasa isyarat media informasi dengan huruf braille relief yang bisa disentuh.
(Brina)