Penetapan ini termaktub dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51 Tahun 2021 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang dikenakan Bea Keluar.
"Saat ini harga referensi CPO kembali mengalami peningkatan setelah bulan lalu menurun. Harga referensi periode September masih jauh melampaui threshold USD 750/MT. Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 166/MT. untuk periode September 2021," kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana, dari laman resmi Kementerian Perdagangan, Kamis (9/2).
Sementara itu, harga referensi biji kakao pada September 2021 sebesar USD 2.451,05/MT meningkat 4,27 persen atau USD 100,30 dari bulan sebelumnya yaitu sebesar USD 2.350,66/MT.
Hal ini memiliki dampak pada peningkatan HPE biji kakao pada September 2021 menjadi USD 2.165/MT yang meningkat sebesar 4,74 persen atau USD 98 dari periode sebelumnya sebesar USD 2.067/MT.
Peningkatan ini dipengaruhi oleh meningkatnya konsumsi CPO, namun produksi CPO global mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Sementara itu, peningkatan harga referensi HPE biji kakao sejalan dengan naiknya permintaan kakao dunia.
(PTW/Redaksi)