|Baca Juga: Desa Adat Jimbaran Menuju Desa Digital
Hal ini disampaikan oleh I Gusti Made Rai Dirga Arsana Putra selaku Bendesa Adat Jimbaran saat ditemui INBISNIS (9/4).
“pembagian sembako untuk membantu krama adat jimbaran dalam rangka menyambut hari raya galungan dan juga meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi covid-19," katanya.
Gung Dirga menambahkan, pembagian sembako untuk masyarakat adat ini murni menggunakan dana dari kas desa adat jimbaran.
|Baca Juga: Meski Pandemi, Rangkaian Hari Raya di Bali Tetap Berjalan
“semua keputusan ini diambil dari usulan masyarakat adat melalui kelian adat masing-masing banjar," sambungnya.
Pengadaan bantuan sembako sejumlah 3075 krama mipil (tercatat) dibantu oleh PERUMDA Pasar Kabupaten Badung. Nilai per paket sembako yang dibagikan oleh Desa Adat Jimbaran seharga Rp 386.500 dengan total keseluruhan kurang lebih 1,1 M.
Pembagian sembako dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama tanggal 10 April 2021 dan tahap kedua tanggal 11 April 2021, dan ini berkaitan dengan visi dari Desa Adat Jimbaran.
|Baca Juga: Dinas PMA Sosialisasikan Sipandu Beradat
“Segala kegiatan yang dilakukan oleh Desa Adat Jimbaran berkaitan dengan visi Sadhu Sidhaning Sidhi yang terjemahannya mencapai mutu kehidupan terbaik berdasarkan Dharma, untuk mencapai mutu kehidupan terbaik ini setidaknya harus berdasarkan kemampuan masyarakat, jadi desa adat hadir untuk membantu masyarakat adat di Desa Adat Jimbaran sesuai dengan kemampuan Desa Adat,” tutupnya.
(Dwi/Red*)