Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil, yang dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Fakfak Bidang Kesejahteraan Masyarakat SDM dan Perekonomian ini, melibatkan perwakilan OPD terkait, tokoh masyarakat, tokoh adat, pelaku usaha perhotelan, pengusaha restoran dan lainnya ini.
Plt Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Fakfak Marthen Ronol Wouw dan anggota Tim Percepatan Pembangunan Bidang Pariwisata Fakfak, menjelaskan bahwa kegiatan uji publik ini merupakan kelanjutan dari workshop pembangunan pariwisata Fakfak yang dilaksanakan di Jakarta belum lama ini.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat menggelar uji publik peninjauan ulang dokumen Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA)
“Uji publik ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan yang komprehensif dari semua stakeholder bagi penyempurnaan dokumen RIPPDA dan penyusunan naskah akademik RIPPARKAB tahun 2021,” terang Marthen Ronol Wouw.
Lebih jauh Marthen Ronold Wouw jelaskan, uji publik sendiri bertujuan memformulasikan konsep pembangunan pariwisata Kabupaten Fakfak yang terintegrasi dan bersinergi dengan pembangunan sektor lainnya.
Tujuan lainnya adalah menetapkan fokus pembangunan pariwisata dan pemasarannya dengan memanfaatkan berbagai media informasi yang ada, serta menetapkan konsep pengembangan sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RT) Kabupaten Fakfak.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Untung Tamsil juga mengatakan, pariwisata merupakan aspek paling penting yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pembangunan daerah.
Disebutkan secara umum, Kabupaten Fakfak memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa. Potensi ini apabila dikelola dengan baik, akan membawa manfaat yang besar bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat.
“Karenanya uji publik terkait pembangunan pariwisata ini sangat penting untuk menyatukan persepsi terkait bagaimana pengembangan pariwisata kedepannya,” ujar Bupati Fakfak Untung Tamsil.
Untuk diketahui, uji publik terkait peninjauan ulang dokumen RIPPDA dan Penulisan Naskah Akademis RIPPARKAB ini berlangsung alot.
Meskipun jumlah yang hadir tidak mencapai setengah dari jumlah yang diundang, namun antusiasme para peserta dalam mengajukan pertanyaan, saran dan pendapat cukup mewakili harapan masyarakat Fakfak tentang pariwisata Fakfak kedepannya sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Fakfak yakni Fakfak Tersenyum.
(Amatus Rahakbauw/SBN)