"Kami telah melakukan penyesuaian harga sesuai kebijakan tersebut mulai tanggal 19 Agustus 2021 harga RT-PCR menjadi Rp 495 ribu," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry A.Y Sikado, pada wartawan, Sabtu (21/8).

Penurunan harga tes RT-PCR dilakukan guna mendukung kebijakan pemerintah, mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan memberikan kemudahan kepada para pengguna jasa dalam melengkapi dokumen kesehatan perjalanan.

Terlebih semenjak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), beberapa rute tujuan memberlakukan persyaratan menggunakan uji PCR negatif.

"Semoga dapat meringankan pengguna jasa dalam melengkapi persyaratan tes kesehatannya serta membantu pemerintah meningkatkan jumlah masyarakat melakukan tes Covid-19 seiring dengan hal tersebut dapat berdampak positif pada sektor aviasi khususnya trafik pengguna transportasi udara," kata dia.

Lokasi layanan tes PCR di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali berada di area publik kedatangan domestik. Layanan ini dihadirkan bekerjasama dengan Rumah Sakit Bali Jimbaran.

Herry mengimbau kepada pelaku perjalanan yang akan melakukan tes Covid-19 dapat memperkirakan waktu tesnya dengan jadwal keberangkatan agar hasilnya sesuai waktu yang diharapkan. Terlebih saat sekarang ini semua hasil tesnya secara digital.

"Bagi pengguna jasa yang akan melakukan penerbangan tetap patuhi protokol kesehatan dan mempersiapkan dokumen kesehatan sesuai yang dipersyaratkan sehingga saat akan berangkat tidak mengalami kendala," terang Herry.

"Kebijakan antisipasi penyebaran Covid-19 dalam masa PPKM ketentuannya agar dapat dipastikan lagi, silahkan menghubungi contact center kami di 172 dan memastikan ke maskapai yang digunakan," pungkasnya.

(PTW/Redaksi)