Berdasarkan informasi yang diterima INBISNIS, akibat gempa berkedalaman 10 Km tersebut, lima orang dinyatakan meninggal dunia. Diantaranya :
Proses pencarian korban gempa bumi
1. Ni Made Bude Wati (50 tahun/perempuan)
2. Minul (17 tahun/perempuan)
3. Kadek (20 tahun/perempuan)
4. Adik dari minul (2 tahun/laki-laki)
5. Seorang penduduk pendatang (laki-laki)
Pelinggih (tempat sembahyang umat hindu) yang rusak pasca gempa bumi
Disebutkan oleh Widnyana Tagana yang berasal dari Abang Songan, semua yang tertimbun di atas merupakan warga Desa Terunyan. Akses jalan menuju lokasi tertutup dan hanya dapat dijangkau melalui Danau Batur.
(Fery Fadly/Redaksi)