wrapper

Breaking News

Thursday, 21 Oct 2021

Politician Academy Siap Melahirkan Politisi Yang Handal, Dan Elegan

Ditulis Oleh 
Rate this item
(0 votes)
Tim Politician Academy saat berkunjung di Labuan Bajo/ Foto : Rio/jurnalbali

--------------------

INBISNIS.ID, LABUAN BAJO - Politician Academy adalah sebuah lembaga yang bergerak dibidang politik atau lebih sering dikenal Konsultan Politik. Dengan konsep melahirkan pemimpin yang mempunyai idealisme untuk membangun Indonesia secara baik, berintegritas dan semakin maju, Politician Academy siap mendampingi semua kader muda yang mempunyai kompeten di bidang politik.

Direktur Politician Academy Bonggas Adhi Chandra mengatakan Politician Academy bertujuan menghasilkan pemimpin yang berhasil duduk di pemerintahan pusat maupun daerah dan lembaga legislatif yang mempunyai idealisme untuk membangun indonesia secara baik, berintegritas dan semakin maju.

"Politician Academy memiliki nilai lebih dari sekian konsultan politik di Indonesia. Politician Academy hadir untuk membimbing dan mendampingi para politisi yang hendak bertarung di politik Pileg, Pilkada, dan Pilgub dengan kemenangan yang elegan. Politisi yang berada dibawa bimbingan  itu akan diberikan pendidikan politik yang baik dan benar. Para politisi ini menang dengan cara yang baik dengan cara yang terhormat," ungkapnya Bonggas saat mengunjungi Labuan Bajo, Senin ( 18/10/2021).

Menurut Bonggas sebagai konsultan politik, Politician Academy tentunya sangat berbeda dengan konsultan politik yang lain di Indonesia ini, konsep Politician Academy bukan hanya mendampingi klien pada saat pileg, pilkada.

"Mengapa kita sebut Politician Academy, karena kita mempunyai konsep melahirkan para politisi yang handal, setiap kader yang menjadi client dari Politician Academy akan dibimbing dengan pola pendekatan politik yang merakyat. Dan Politician Academy siap merekrut politisi yang tertarik sebagai klien yang siap dididik dan dibimbing sampai menang bahkan setelah menang pun kita tetap mendampingi, semua program dikawal,” ucapnya.

Menurut dia, rusaknya politik di Indonesia ini tidak terlepas dari peran lembaga konsultan politik. Dengan hadirnya Politician Academy bisa memperbaiki ekosistem politik yang sudah rusak.

"Misalnya di daerah yang awalnya politiknya baik baik tiba tiba lembaga konsultan politik masuk dengan sistem politik uang untuk memperoleh kemenangan. Akhirnya pakai politik uang juga untuk menang, dengan hadirnya PA ini bisa memperbaiki ekosistem politik yang sudah rusak. Kita (Politician Academy)  mendukung pemimpin yang baik dengan cara yang tidak baik biasanya  bermasalah. Oleh karena itu kita buat konsultan politik dengan cara seperti ini. Karena saya pernah membimbing dengan cara yang benar dan hasilnya bagus juga," ujarnya. 

Menjadi client Politician Academy, jelas Bonggas harus membuat perjanjian, mengkolaborasi visi dan misi dan juga membuat program-program yang sifatnya merakyat.

"Perjanjian Politician Academy dengan calon kandidat, kita mengatakan kalau teman teman (politisi) mau maju (dalam politik Pileg, Pilkada, dan Pilgub) kita punya visi dan misi, program-programnya sifatnya kerakyatan. Seperti kartu lansia. Kakek nenek kita harus diberi kartu Lansia. Sebagai kepala daerah harus mampu untuk memberikan itu, beasiswa untuk anak-anak tidak mampu, untuk mencegah stanting, ibu hamil pasti diperhatikan gizinya itu dipikirkan semua," jelasnya.

Ia juga menambahkan kontrol Politician Academy tidak hanya berhenti pada saat pencoblosan, tetapi Politician Academy tetap mengawal program kerja yang sudah disepakati bersama.

"Kalau mau menjadi klien kami, program-program itu harus masuk kedalamnya. Karena ini pertanggung jawaban politik menurut saya dan tidak berhenti pada saat pencoblosan  kemudian berharap dan hilang. Atau dicoblos dan begitu menang kemudian suksesfee, kalau gagal ya sudah bie...bie, kami tidak begitu. Kami tetap kawal programnya. Pemimpin yang tidak menjalankan tugas dengan baik ya salah satunya ini yakni tanggung jawab dari konsultan politiknya juga, makanya kalau kami boleh agak sombong. Kami memilih klien. Boleh klien memilih konsultan politik tapi ga se-visi ga masalah. Tapi kami yakin dari 548 daerah di Indonesia, Kabupaten Kota dan Provinsi pasti ada orang baik juga  pasti kita bantu dan bimbing dengan cara yang baik pula," tambahnya.

Konsep yang akan dilakukan oleh Politician Academy yaitu melaksanakan literasi politik, seperti training-training kepada caleg. Sehingga Politician Academy akan mampu melahirkan politisi-politis yang handal, dan siap bersaing tentunya tetap memperjuangakan untuk kepentingan rakyat.

"Cara kerja kami itu yakni memberikan pendampingan bagi Caleg, Pilkada, dan Pilgub. Yang kedua yakni program literasi politik seperti  training-training kepada caleg-caleg. Kalau konsultan politik yang lain tidak melakukan hal itu. Banyak Bacaleg yang berkompetisi namun begitu jadi (menang) mereka bingung mau ngapain. Mereka udah duduk tapi bingung, Legislasi itu apa? Baleg itu apa?  Legislasi itu apa? Bahkan mereka tidak tahu cara membuat Undang Undang," tutupnya.

Dibaca 265 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami