wrapper

Breaking News

Thursday, 21 Oct 2021

Khitanan Massal Dalam Rangka HUT ke-4 RSUD Bali Mandara

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Rumah Sakit Bali Mandara

--------------------

INBISNIS.ID, DENPASAR - Rukun Warga Muslim- Rumah Sakit Bali Mandara (RWM- RSBM) bekerja sama dengan Panitia Ulang Tahun keempat (4) RS BALI MANDARA (RSBM) dan IBSA RSBM, Melakukan khitanan massal dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah yang dirangkaikan dengan HUT ke-4 RSBM pada Kamis, (21/10/2021) pukul 08.00 WITA hingga selesai di RSUD Bali Mandara Jl. By Pass Ngurah Rai, Sanur, Bali.

Mekanisme registrasi pendaftaran keikutsertaan khitanan massal harus diawali dengan mengisi formulir melalui Google Form yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara dan telah dibagikan kepada semua perkumpulan elemen lintas agama yang anaknya ingin di khitan. Khitan akan dikerjakan Enam tenaga ahli Dokter Spesialis Bedah di RSBM.

Sebelum itu para peserta wajib mengikuti pokes yang ketat di masa pandemi ini bahkan Swab Antigen sebelum melaksanakan khitanan massal yang telah ditanggung panitia pelaksana. Semua Tanpa Dipungut Biaya. Disediakan pula celana sunat dan bingkisan bagi peserta.

Anak yang menerima bigkisan maulid setelah dikhitan

Banyak warga menyambut dengan antusias kabar adanya khitanan massal yang dilaksanakan RSUD Bali mandara bahkan mencapai ratusan orang yang mendaftar namun kapasitas yang tersedia dan tenaga medis terbatas yang hanya mampu kapasitas 30 peserta yang akan dilaksanakan, yang dimana telah ditetapkan akan dilakukan khitanan masal ini.

Dimana orang tua mereka berlomba-lomba ikut berpartisipasi mendaftarkan anak mereka, namun ada ketentuan kategori yang boleh ikut dalam khitanan massal ini yang dimana tim seleksi panitia pihak RSUD bali mandara menyeleksi ketat seperti keluarga yang kurang mampu yang lebih diutamakan.

Saat ditemui INBISNIS.ID di ruang kerjanya, ketua panitia HUT KE 4 RSBM  Dr.I Gusti Ngurah Putra Dharma Jaya.M.Kes dan didampingi oleh Ida Ayu Puty Darmiati, S. Sos ,Selaku Subag Humas mengutarakan

“Selain menyambut HUT KE 4 RSBM ini kami juga menyambut hari lahirnya Nabi besar Muhammad SAW (Maulid Nabi) kebetulan momentnya bertepatan sehingga hari ini kita ambil kegiatan Khitanan Massal. Kemarin kita masuk melalui perkumpulan-perkumpulan muslim di sana kami sosialisasikan akan melakukan kegiatan dan mendapatkan antusias dan respon yang banyak bahkan mencapai ratusan orang, karena kapasitas kita tidak memugkinkan dan keterbatasan alat, obat dan lain -lain akhirnya kita hanya mampu mengambil 30 orang peserta kegiatan ini dimulai tadi pagi jam 08.00 hingga jam 1 siang waktu setempat, kita juga melihat kemampuan orang tua masing-masing, ada beberapa orang tua yang menurut kita layak dibantu karena pekerjaan mereka ada yang jualan bakso, lalapan itu yang menjadi prioritas utama kami dimana dalam situasi pandemi seperti ini pasti memakan banyak biaya, dan kami akan bantu mereka biar tidak mengeluarkan biaya sama sekali semoga harapan kami bisa memberikan keringanan bagi semua warga yang membutuhkan,” kata dia.

peserta khitanan massal

“Khitanan massal ini bukan diperuntukan bagi teman-teman muslim saja melainkan dengan anak - anak yang beragama lain seperti hindu karena kita melihat juga indikasi medis yang perlu penanganan cepat itu juga kita bantu kegiatan ini bisa di istilahkan dengan lintas agama dan saling membantu meringankan warga dengan semboyan Melangkah Maju Dengan Harmoni,” ujarnya.

Salah satu orang tua yang anaknya ikut dalam kegiatan khitan massal ini mengutarakan dirinya sangat terbantu dengan adanya sunat massal ini dimana dalam situasi ini tidak mungkin untuk dilakukan karena ekonomi yang kurang apalagi anak sudah masuk dalam usia yang sudah siap di sunat.

“anak-anak awalnya takut tapi kami bujuk nanti dapat bingkisan, telur maulid dan oleh-oleh bisa dia dapatkan di RSBM,” tuturnya dengan senyum.

Para Peserta khitanan massal ini juga masih dalam pantauan ketat kepada pihak RSBM. Dalam masa pemulihan pihak dari RSBM sendiri akan memantau penuh perkembangan kesehatan dalam 1 minggu kedepan hingga dinyatakan benar-benar pulih dan itu semua digratiskan mulai obat dan kontrolnya.

(Fery Fadly/Redaksi)

Dibaca 260 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami