“Selaku guru transformasi (Teacher Transformation Center) yang diutus oleh Majelis Pendidikan Kristen, bekerja sama dengan Yayasan Transformasi bagimu Negeri, guru TTC-MPK-TBN diutus ke daerah-daerah 3-T (terluar, tertinggal, terdepan) untuk melayani ke sekolah Kristen,” ujarnya.
“Jadi saya dan teman saya atau partner saya, mendapatkan tugas pelayanan di SD YPK Fakfak bukan saja daerah Papua yang mendapatkan daerah atau daerah pelayanan tapi juga di Nusa Tenggara Timur,” tuturnya.
Ia menambahkan, dirinya bertugas untuk mendampingi guru-guru menyelenggarakan pendidikan Kristen yang holistik, artinya bagaimana seorang guru, bukan saja mengajar anak-anak untuk maju secara pengetahuan, maupun keterampilan, tetapi bagaimana guru dapat mendidik anak-anak untuk mengasihi Tuhan.
“Kami juga dipercayakan kepada guru untuk menolong mereka baik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran maupun sama-sama bertumbuh dalam kerohanian. Jadi itulah sekolah Kristen dan guru Kristen yang tentunya punya keunikan dan kekhasannya dibanding sekolah lain pada umumnya,” ujarnya.
“Saya dan teman saya bertugas di tempat ini selama 2 tahun, kami berada di tempat ini mulai pada tanggal 17 November Tahun 2019 dan kalau dihitung sisa 3 minggu lagi masa tugas pelayanan kami selesai disini. Selama hampir 2 tahun berada di sekolah ini saya merasakan ini merupakan suatu sukacita yang besar bisa bekerja sama dengan saudara-saudari di tempat ini. Ini adalah proses Tuhan bagi kami semua untuk saling melengkapi. Di sini kami memberikan pelatihan IT kepada bapak/ibu guru, mengembangkan media pembelajaran, memberikan bimbel setiap sore dan kids EE dan kegiatan lain yang berguna bagi kemajuan sekolah,” ujarnya.
Ia bersyukur, respon kepala sekolah maupun guru-guru, anak-anak, orangtua bahkan pihak gereja sangat baik kepadanya sehingga semua program kami boleh berjalan dengan lancar.
“Harapan kami ke depan, semoga apa yang sudah kita bangun bersama di sekolah ini bisa dilanjutkan oleh stakeholders SD YPK Fakfak di tempat ini dan juga bapak ibu-guru tetap berproses serta bertumbuh dalam Tuhan. Sebelum kami di sini, kami telah ditransformasi terlebih dahulu melalui training selama 3 bulan sebelum diutus. Jadi kami juga mendoakan agar perubahan yang sudah dialami oleh stakeholders SD YPK Fakfak boleh berdampak ke luar. Terima kasih, Tuhan memberkati kita semua,” tandasnya.
(Amatus Rahakbauw/SBN)
