Wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus dalam sambutannya, mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi nelayan di wilayahnya yang masih belum sejahtera.
“Kondisi ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan nelayan di wilayah lain. Selain berpenghasilan minim, nelayan juga memiliki resiko besar pada saat pergi melaut,’’ kata Wakil Bupati.
Kemudian Wabup menekankan, bantuan yang diberikan Pemkab itu hanya bersifat stimulan kepada nelayan. Jangan berharap mendapat bantuan terus tapi harus bisa mengembangkan dan menjadi nelayan yang mandiri, jangan hari ini diberikan satu, besok hilang, kembangkan kalau bisa dari satu harus jadi dua.
“Apa yang didapat sisihkan untuk modal perawatan dan beli minyak. Jadilah penerima bantuan yang amanah, gunakan bantuan pemerintah ini untuk meningkatkan ekonomi dan taraf kesejahteraan keluarga dan dan masyarakat,” tuturnya.
Wakil Bupati Stefanus Jaghur, meminta Dinas terkait untuk melakukan monitoring setiap waktu.
"Saya minta Dinas Perikanan agar monitoring terus, dan para nelayan harus jaga baik aset yang sudah diberikan," tegas Wakil Bupati.
Senada dengan Wabub Jaghur Stefanus, kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Manggarai Timur, Herman Kodi, mengatakan bahwa, bantuan nelayan ini bertujuan untuk untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta mengoptimalkan sumber daya perikanan tangkap.
"Saya minta nelayan yang mendapat bantuan agar memaksimalkan penggunaannya sehingga mampu membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga," jelasnya.
Dikatakannya, bantuan kapal atau alat tangkap nelayan disalurkan setelah bersangkutan yang tergabung dalam kelompok usaha bersama mengajukan proposal usulan bantuan ke pemerintah daerah.
Kata Herman, kelompok yang mendapatkan bantuan yang pertama, kelompok Bahtera Sejahtera dari wilayah Kota Ndora, kedua, kelompok Kima Kepi, ketiga, kelompok sejahtera, keempat, kelompok Bintang Laut dari Satar Punda, kelima, kelompok Tabana dari Sambi Rampas, dan keenam, kelompok Bukit Cinta dari Golo Lijun.
"Kami akan melakukan pendampingan bagi kelompok nelayan penerima bantuan sehingga bantuan itu benar-benar dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.
(Hendratias Iren/SBN)