Hal tersebut, Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali melakukan kunjungan Kerja ke Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng di ruang kerjanya pada Rabu, 27 Oktober 2021
Basli Ali didampingi oleh OPD Kab. Kepulauan Selayar menyampaikan maksud dan tujuannya memilih Labuan Bajo sebagai tempat studi banding, sebab Labuan Baji dianggap berhasil dalam mengembangakan potensi wisatanya. Labuan Bajo juga dinilai memiliki kesamaan karakter daerah dan wisata bahari dengan keindahan alam bawah lautnya.
“Secara karakteristik wiliyah Kepulauan Selayar punya kemiripin dengan Labuan Bajo, daerah pesisir serta menyajikan panorama laut sebagai obyek wisata utamanya” ungkap Basli Ali
Bupati Basli Ali berharap dalam kunjungannya tersebut mendapatkan edukasi pengelolaan potensi wisata seperti Labuan Bajo yang mengalami peningkatan begitu pesat di sektor pariwisatanya. Bukan hanya itu, mempelajari terkait kontribusi serta dampak dari berbagai aspek yang ditimbulkan atas kehadiran para investor di Labuan Bajo.
“Jangan sampai, dan tentu kita tidak ingin jika perkembangan pariwisata ini, income nya hanya dinikmati pihak investor” lanjutnya.
Yulianus Weng. M. Kes menjelaskan proses mengawali dan berbenah dalam membangun pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat NTT. bahwa perkembangan sektor Pariwisata di Manggarai Barat NTT tak lepas dari dukungan pemerintah pusat, Yusuf Kalla saat itu melalui event Sail Pulau Komodo, hingga kemudian mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat melalui kebijakan Presiden Jokowi.
kemudian dilanjutkan penjajakan kerjasama antara Pemkab. Kepulauan Selayar dan Pemkab Manggarai Barat terkait pengembangan pariwisata dengan melibatkan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo – Flores.
Diakhir pertemuannya, Bupati Basli Ali menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah Manggarai Barat NTT atas sambutan penerimaannya.
(Andi Rusman/SBN)