Kepala Dinas (KADIS) Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (DIKPORA) Provinsi Bali, Dr. Ketut Ngurah Boy Jayawibawa dalam satu sesi wawancara dengan INBISNIS menyatakan bahwa pemuda, selain di luar pengertian usia, juga merupakan kekuatan besar. Khususnya di Bali. 

“Pemuda, jika ditinjau secara usia, kira-kira 18 sampai 30 tahun. Kalau di Bali, dari 4,2 juta penduduk Bali, 1,2 juta lebih adalah pemuda. Ini artinya pemuda adalah kekuatan besar sebetulnya” ucapnya (28/10/21).

Melihat kekuatan sebesar itu, Ia juga menambahkan, terlebih di masa pandemi ini, di era digital saat ini dengan perubahan sosial-budaya yang begitu cepat, tentu saja telah membawa perkembangan signifikan di kehidupan masyarakat. Untuk itu, di momen bersejarah ini, menurutnya, para pemuda harus memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Jangan gagap, sebab masa depan ada di genggaman para pemuda.

“Kami selalu tekankan kepada para anak-anak muda: ayo akrab dengan teknologi. Jadilkan sumpah pemuda kali ini adalah momentum kebangkitan pemuda. Apalagi di masa pandemi ini di mana teknologi sangat berperan di semua sendi-sendi kehidupan kita. Itu pesan saya: manfaatkan dan jangan gagap dengan teknologi. Sebab masa depan ada di gengaman anak-anak muda” imbuhnya.

Berikut pemuda milenial yang mengedepankan kreativitas, inovatif, mempunyai daya cipta luar biasa. Maka alternatif untuk tantangan ke depan bagi para pemuda adalah mengadopsi, beradaptasi seraya akrab dengan teknologi. 

“Kaitannya dengan ke depan, saya selalu menyampaikan di setiap kesempatan, di hadapan anak-anak muda, bahwa kita ini yang namanya pemuda, apalagi berbicara pemuda milenial adalah pemuda yang kreatif, inovatif dan memiliki daya cipta luar biasa. Oleh karena itu, tidak bisa dipungkiri, pemuda harus akrab dengan teknologi” sambungnya.

“Bukan yang terpintar, bukan yang terkuat, tetapi yang mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi saat ini dan seterusnya. Terkait apakah itu? Tentu saja, teknologi” terang Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Dr. Ketut Ngurah Boy Jayawibawa yang ramah lagi bijaksana itu.

(NMH/SBN)