Atas dasar ini, Fransiska Romana Siri memberanikan diri untuk maju pada hajatan Pemilihan Kepala Desa Aramengi, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, NTT, periode 2021/2026. 

Menurut istri dari Hugo Hermanus Hereng ini, kini saatnya ia berpartisipasi langsung sebagai seorang kandidat yang bertarung dengan tiga orang calon lainnya yang datang dari golongan laki-laki. 

“Selama ini saya hanya hadir sebagai pemilih, maka kini saatnya saya mau dipilih untuk sama-sama membangun kampung ini,” ungkapnya ketika ditemui media ini, Kamis (4/11).

Ia bukan hanya calon Kepala Desa perempuan tunggal dari desa Aramengi, melainkan juga dari dua Kecamatan besar di Kedang yakni Omesuri dan Buyasuri. Ia maju dengan tekad murni untuk membangun desa Aramengi. Sebagai perempuan, ia mau membuktikan bahwa perempuan bukan hanya eksis di dapur melainkan juga dalam panggung demokrasi.

Keterlibatannya dalam birokrasi pemerintahan desa sudah mulai sejak dirinya dipilih sebagai anggota BPD Aramengi. Karena itu, atas pertimbangan matang dari sisi pengalaman pemerintahan di desa, maka ia siap maju dan menahkodai Aramengi, jika terpilih nanti. 

Salah satu misi strategis berbasis perempuan desa yang akan ia wujudkan yakni memaksimalkan potensi perempuan produktif di desa. Program pendukung dari misi ini yakni membentuk kelompok pengrajin, arisan dan seterusnya. Ia juga berpesan kepada segenap masyarakat Aramengi agar cerdas memilih dan menghindari golput. 

Sementara itu, untuk perempuan, Fransiska berpesan agar tidak merendahkan diri, perempuan harus bangkit dan maju termasuk dalam hajatan demokrasi. 

“Dia itu perempuan hebat, semangat dan punya jiwa pemimpin,” ungkap salah seorang warga desa Aramengi yang tidak mau namanya dipublikasikan. 

(Antonius Rian/SBN)