Sebagaimana diutarakan Dr Gusti SpKKLP Dokter Puskesmas Rappokalling Makassar saat dihubungi INBISNIS.ID, Kamis (4/11), pihaknya diinstruksikan oleh Dinas Kesehatan Kota untuk melakukan swab antigen kepada murid SD.
Saat konfirmasi kepada Dr M Bahrun M.Kes SpKKLP yang merupakan Kepala Puskesmas Antang Makassar, untuk siswa tingkat SLTP tidak ada Instruksi untuk itu.
Jadi kalau ada sekolah melakukan swab mungkin inisiatif dari Dinas Pendidikan Kota. walau mengakui tidak tahu menahu.
Sementara itu, Aziz seorang siswa SMKN Makassar mengatakan kepada INBISNIS.ID pada Selasa (2/11) bahwa sejak dua minggu lalu telah belajar tatap muka. Menurutnya, baru tiga kali seminggu dan hanya sampai jam 11.00.
Fatmawati Karim, seorang perawat di RS Dr Tajuddjn Chalid Makassar yang dihubungi INBISNIS.ID, Selasa, (2/11) malam, mengaku putra bungsunya kelas 2 SMP sudah sekolah tatap muka dua kali seminggu.
Fatmawati Karim mengatakan, dari tiga anaknya semua sudah lengkap vaksinasinya dan di sekolahnya tidak ada test antigen.
Agak beda pengakuan Pahida Malinge, Perawat Gigi RSIF 3/11, putranya yang sekolah di SMP XIX Antang tiga hari tatap muka dan tiga hari melalui media online. Dan di sekolah yang berlokasi di Antang itu, setiap minggu di swab gratis
Sementara di sekolah yang lain yang disebutkan sebelumnya tidak ada swab untuk tingkat sekolah lanjutan, hanya diperiksa kartu vaksin atau aplikasi PeduliLindungi.
(A. Rivai Pakki/Redaksi)