wrapper

Breaking News

Thursday, 02 Dec 2021

Antisipasi Varian Baru Covid-19 Satgas Perketat Pintu Masuk

Ditulis Oleh 
Rate this item
(0 votes)
Istimewa

--------------------

INBISNIS.ID, TERNATE - COVID-19 mutasi varian baru yang berasal dari beberapa negara seperti Afrika dan India dengan nama omicron, kini telah dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan RI bahwa ciri –ciri tersebut ditemukan di dua kasus di Bali dan Jakarta. Untuk mengantisipasi hal ini, Pemerintah Kota Ternate melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan langkah-langkah pencegahan ke daerah ini.

Kepala Badan Penanggulangan dan Pencegahan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Arif Gani saat di temui  INBISNIS.ID di kantor Walikota pada Rabu (1/12/2021) mengatakan Covid-19 dengan varian baru yang dinamakan omicron  lebih berbahaya karena yang pertama varian ini lebih cepat menular dan yang kedua lebih sering infeksi ulang, oleh karena itu kita perlu antisipasi dan kewaspadaan, agar virus tersebut tidak masuk ke Maluku Utara, khususnya di Kota Ternate, mengingat Ternate merupakan pintu masuk.

“Kita akan siagakan petugas di pintu masuk seperti di bandara dan pelabuhan, dengan harapan untuk mendeteksi setiap orang yang masuk ke Maluku Utara,” kata Arif selaku Kepala Operasional Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate itu.

Selanjutnya dikatakan Arif bahwa melalui Bidang Pendisiplinan Penegakan Hukum Protokol kesehatan, akan terus melakukan patroli wilayah, guna menghimbau kepada masyarakat tetap patuh terhadap profesi yang dianjurkan pemerintah dalam penanganan COVID-19.

Tak hanya prosedur tetap kesehatan, lanjut Arif, kami akan selalu patroli wilayah juga mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi, karena senjata ampuh untuk mengendalikan virus corona ini adalah taat prokes dan vaksinasi. Menurutnya dari informasi WHO bahwa varian baru Covid-19 yang ditemukan di Afrika umumnya pada orang yang belum vaksin.  

Ketika ditanyakan bagaimana dengan kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, Arif bilang bahwa  pihaknya akan melibatkan instansi terkait untuk mengawasi area publik, guna mengurai kerumunan masyarakat, sehingga tidak terjadi cluster baru COVID-19.

“Saat ini Kota Ternate, tidak ada penambahan kasus positif COVID-19, sehingga diharapkan kepada masyarakat untuk menaati prokes saat berada diluar rumah, termasuk mendukung percepatan vaksinasi, agar Kota Ternate dapat turun ke zona hijau COVID-19,” pungkas Arif

Terkait dengan varian baru ini menurut Angelique Coetzee adalah dokter pertama yang mendeteksi varian baru virus corona yang dirilis BBC News Indonesia bahwa Pada 25 November 2021, otoritas kesehatan di Afrika Selatan mengumumkan penemuan varian baru, setelah melakukan penelitian terhadap sampel laboratorium dari tanggal 14 hingga 16 November. Dari pengalamannya sejauh ini, rata-rata pasien Omicron berusia di bawah 40 tahun, dengan menunjukkan gejala yang ringan seperti merasa capek selama dua hari, seluruh badan merasa sakit terutama bagian kepala dan  separuh pasien Omicron yang ia tangani belum menerima vaksinasi.

(Anto Hoda/Redaksi)

Dibaca 281 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami