Untuk mempermudah proses pembangunan ini, Pemuda Peduli Pembangunan Desa Hingalamamengi patut diangkat jempol karena partisipasi aktif mereka. Forum pemuda yang dibentuk di desa Hingalamemgi ini berkomitmen untuk membantu Pemerintah Desa dalam membangun desa secara bersama-sama.

Komitmen ini telah mereka buktikan dengan cara menggalang dana membantu proses pembangunan gereja stasi Peuuma. Yang luar biasa ialah dalam proses penggalangan dana tersebut, bukan hanya pemuda yang beragama kristen katolik, melainkan juga ada Remaja Masjid Syukur Peuuma dan Musholla Jabal Nur Leutoher. Mereka disatukan dalam bingkai berbeda-beda tetapi tetap satu dalam membangun desa Hingalamamengi.

Dody Moieha, salah seorang anggota Pemuda Peduli Pembangunan Desa Hingalamamengi, ketika dihubungi di Hingalamamengi, Selasa (21/12) mengatakan, forum pemuda tersebut sudah melakukan penggalangan dana selama tiga kali dan akan berlanjut setelah liburan Natal dan Tahun Baru.

“Sudah tiga kali penggalangan dana dan hasil sementara sudah mencapai sekitar 27 juta lebih. Kami bersama-sama, baik Orang Muda Katolik maupun Remaja Masjid berkomitmen membantu pembangunan desa ini. Dan ini langkah awal kami, nanti kalau ada kegiatan lain, forum pemuda ini akan berpartisipasi lagi untuk bekerja,” ungkapnya. Dodi juga mengatakan, kerja sama pemuda di desa tersebut menjadi cermin bahwa toleransi antaragama tetap dan akan terus hidup di desa Hingalamamengi.

(Antonius Rian/Redaksi)