Syamsudin diketahui melaut sejak pukul 04.00 WITA, Selasa (21/12/2021) pagi tadi dengan perahu motor yang dimilikinya. Sampai ditengah laut, perahu Syamsudin mengalami macet mesin akibat gelombang tinggi.
"Satu nelayan Pota atas nama Syamsudin Ahmad mengalami macet mesin di tengah laut akibat gelombang tinggi pagi tadi. Hingga sampai saat ini korban masih terombang ambing di tengah laut," kata Firlan, salah seorang warga kepada media ini.
C
Kondisi korban itu, lanjut Firlan, diketahui saat pihak keluarga menghubunginya lewat telp.
"Kebetulan tadi korban bawa handphone. Kejadian mesin mati mulai Pukul 08.00," ujar Firlan.
Atas kondisi itu, pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, Kecamatan dan Kelurahan setempat, namun upaya pihak-pihak tersebut belum ada hasil.
"Perahu-perahu nelayan yang dimintai bantuan juga tidak berani untuk masuk mencari. Dua perahu yang masuk mencari tadi sudah kembali ke darat lagi karena gelombang tinggi," ungkapnya.
Menurut korban, saat ini posisinya masih terombang ambing di seputaran laut Nagekeo. Hal itu pun membuat pihak keluarga saat ini semakin panik dan mengharapkan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelamatkan korban.
"Terbaru posisi korban sudah di depan laut Naga Keo. Baterai hp korban sudah mulai lobet," ujarnya.
(Hendratias Iren/Redaksi)