“Paviliun Indonesia kali ini menampilkan atmosfer Pulau Dewata yang berhasil menarik hati para pengunjung Expo 2020 Dubai. Para pengunjung juga diajak untuk ikut tampil belajar tarian Bali. Pertunjukan budaya ini merupakan upaya membangkitkan kembali potensi pariwisata Indonesia, khususnya Pulau Bali", ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia Didi Sumedi.
Didi menjelaskan, sebanyak lebih dari 60 pelaku seni dan budaya Bali diboyong untuk tampil pada perhelatan Expo 2020 Dubai. Tarian Bali yang ditampilkan yaitu tari Kecak, tari Topeng, dan tari Barong. Selain itu, alunan gamelan Bali juga dimainkan untuk menambah kesan atmosfer pulau Bali. Pertunjukan budaya tersebut merupakan kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Bali dan Sanggar Seni Paripurna dari Gianyar, Bali.
Gelaran Lokakarya Robotik Turut Ramaikan Paviliun Indonesia. Selain pertunjukan budaya Bali, di minggu ke-13 Paviliun Indonesia juga menggelar lokakarya robotik hasil kerja sama Kementerian Kominfo dengan mahasiswa Institut Sains dan Teknologi (IST) AKPRIND Yogyakarta sebagai fasilitator. Kementerian Kominfo juga berkolaborasi dengan para pemuda Timur Tengah untuk menyelenggarakan lokakarya bertajuk “Robotic & Internet of Things (IoT)”ini. Para pemuda Timur Tengah yang berkesempatan belajar pemrograman robotik tersebut berasal dari komunitas Project You. Project You merupakan wadah yang memfasilitasi anak-anak muda untuk mengembangkan keterampilan nonteknis (soft skill) di luar jam pelajaran sekolah.
“Kami menggandeng tim robotik dari AKPRIND untuk menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu menciptakan inovasi teknologi yang luar biasa. Apalagi, saat ini dunia sedang menggencarkan transformasi digital untuk kehidupan sehari-hari. Ini adalah momentum yang tepat untuk Indonesia semakin menunjukkan kebolehannya di bidang layanan digital,” ujar Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Setjen Kementerian Kominfo, Ichwan Makmur Nasution.
Didi mengungkapkan inovasi robot karya anak bangsa juga turut dipamerkan, yaitu robot berkaki pemadam api, robot pelempar frisbee, robot pelempar anak panah, hingga robot pengantar barang otomatis berbasis IoT.
“Paviliun Indonesia hingga saat ini sudah dikunjungi lebih dari 500 ribu pengunjung. Hal itu memotivasi kami untuk terus menggelar acara-acara yang menarik, mulai dari forumbisnis, pameran produk usaha kecil dan menengah (UKM), dan pertunjukan yang beragam setiap hari. Kami yakin Indonesia mampu bersaing di kancah global,” pungkas Didi.
Sumber : (Ani Mulyati Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan)
(Fery Fadly / Redaksi)