Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T. Saat didampingi Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K beserta rombongan melakukan peninjauan dan penyerahan bantuan sosial terhadap korban Bencana Tanah Longsor dan Banjir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Pejabat Utama Polda Papua, Walikota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM, Kapolresta Jayapura Kota serta Rombongan Kemensos RI.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM, menyampaikan ucapan maaf terkait situasi dan kondisi yang terjadi di kota Jayapura baru-baru ini.
"Kami dari pemerintah kota Jayapura telah berupaya melakukan penanganan dengan semaksimal mungkin dengan dilakukannya tanggap darurat sehingga cepat untuk mengatasi musibah yang terjadi," jelasnya.
Lanjut Tomi Mano menyampaikan, Pemerintah Kota Jayapura saat ini juga telah berupaya untuk lakukan perbaikan drainase yang rusak karena tersumbat oleh tanah longsoran, agar debit air dapat mengalir dengan baik apabila terjadi hujan susulan berikutnya. tutupnya.
Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T mengucapkan banyak terimakasih kasih atas pelaksanaan tugasnya Pak Walikota dalam penanganan bencana alam di Kota Jayapura.
(Musibah Tanah Longsoran Merusak Rumah Warga di Jayapura. Papua)
"Saya berharap kepada Pak Walikota Jayapura, terus melakukan upaya-upaya untuk mengatasi setiap bencana alam di Kota Jayapura, kejadian saat ini dijadikan pengalaman dan pelajaran sehingga tugas dan tanggungjawab pemerintah Kota Jayapura, saat ini harus memikirkan bagaimana caranya bencana alam banjir tidak terulang kembali," pintanya.
Jelas Risma, Kementerian Sosial RI akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di Wilayah Kota Jayapura, semoga dapat bermanfaat bagi seluruh warga masyarakat yang terkena musibah banjir dan tanah longsor.
Pada kesempatan yang sama Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K menjelaskan bahwa pihaknya akan menyurat kepada Pemerintah Provinsi Papua agar disekitar perumahan warga yang berlokasi di lereng gunung tidak ditempati lagi
"Kami juga akan menyurat kepada Pemerintah Provinsi Papua dan KONI Provinsi Papua supaya PJU Polda Papua bisa menempati Mes atlet, untuk Polda Papua yang baru sedang dibangun di daerah Koya Koso, jadi nanti rumah jabatan para PJU Polda Papua akan pindah semua kesana, tanah sudah disediakan 150 hektar," paparnya.
(MS FUAD GT KLB / FF)