Musrenbang merupakan langkah diskusi untuk mengajukan usulan-usulan para warga dan RT, untuk perbaikan dan perubahan program yang di usulkan agar bisa dapat diselesaikan dengan tersusun dan tidak tumpang tindih.
Dalam Musrenbang Kelurahan Kwitang Irwandi menjelaskan ada dua hal yang menjadi program unggulan yaitu Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA).
Mengingatkan agar jangan terlalu fokus pada anggaran, karena untuk menangani jalan rusak dan got yang mampet seharusnya bisa langsung ditindak lanjuti.
"Jangan terlalu berfokus pada anggaran, mereka (Bina marga dan SDA) memiliki kegiatan rutin dan banyak tenaga, paling tidak tenaga itu bisa dimanfaatkan, kalau bahan nanti dicari bahan-bahan sisa yang penting itu dikerjakan," katanya.
Irwandi meminta dalam Musrenbang ini juga kembali membahas program pembangunan tahun 2022 yang belum dituntaskan.
ia pun berharap semua pihak terkait bisa menyelesaikan program 2021 di tahun 2022 karena merupakan program terakhir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Semua percepatan lakukan dengan baik, harapannya seluruh UKPD menganggarkan dan tidak ada yang terlewat. Semoga semua anggaran di tahun 2022 ini dapat terselesaikan," harapnya.
Sementara itu, Lurah Kwitang Rasimun menjelaskan pada Musrenbang Kelurahan Kwitang terdapat 175 usulan. " Musrenbang Tingkat Kelurahan Kwitang diawali dengan kegiatan rembuk di sembilan RW terlebih dahulu. Pada Musrenbang Kelurahan Kwitang Usulan ini dari 102 usulan barang, tiga usulan non fisik, dan 70 usulan fisik," jelasnya.
"Semoga pemerintah daerah memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan kami yang mendesak agar warga merasa lebih nyaman," harapnya.
( Elin Herliana / FF )