Penyaluran bantuan buku dilakukan oleh Yayasan One Hope Indonesia menggandeng Dinas PPO, dan sejumlah jurnalis, guna mendukung literasi siswa di kabupaten tersebut.
Diketahui bantuan buku tersebut, diterima oleh SDI Watu Kaur, SDI Nggari, SMPN 7 Pocoranaka, dan SMPN Satap Lento.
Sekretaris Dinas PPO Manggarai Timur, Rofinus Hibur, saat memberika menjelasakan, bahwa pendistribusian buku yang diberikan secara gratis di sejumlah sekolah di Manggarai Timur (Matim), sejalan dengan misi pemerintah daerah yang tengah berupaya mendorong Kabupaten Matim menjadi Kabupaten Literasi.
“Upaya ini tentu sesejalan dengan harapan pemerintah daerah Kabupaten Matim yang terus berupaya menjadikan Matim sebagai kabupaten Literasi,” ujarnya.
Lebih jauh Rofinus menjelaskan, bicara tentang pendidikan itu, bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah saja, melainkan tanggung jawab bersama, dimana budaya literasi menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama dari tingkat pendidikan dasar, saat ini sangat penting, untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik itu guru maupun para siswa.
“Atas nama Dinas Pendidikan, kami menyampaikan terimakasih kepada Yayasan One Hope dan teman teman media. Karena media, tentu ada intervensi dan peran media yang cukup besar di sana sehingga buku-buku ini bisa tiba di Matim. Terimaksih telah turut membangun Matim,” ujar Rofinus.
Pada kesempatan yang sama, Men Paang, delegasi jurnalis, mengatakan program penyaluran buku gratis terssbut merupakan kegiatan yang sangat poistif dalam mendukung gerakan literasi.
Ia juga mengajak para guru dan para siswa untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dalam mengenali pentingnya gerakan literasi. Hal ini dilakukan untuk membantu mewujudkan anak hebat berliterasi, berdaya saing global.
Kata Mhen Paang, literasi merupakan fondasi bagi setiap orang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Secara kontekstual dan fungsional, literasi berkaitan erat dengan peningkatan kualitas hidup.
"Upaya pengembangan literasi diarahkan untuk mewujudkan siswa gemar belajar dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Mhen.
Sementara itu, siswa SDI Watu Kaur, Basilinus Dom, mewakili siswa-siswi mengucapakan terimakasih kepada Yayasan One Hope, Dinas PPO, jurnalis yang sudah peduli pendidikan di sekolahnya. Tentunya dengan banyak membaca akan meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan.
"Kami ucapkan terima kasih banyak, karena sudah memberikan kami bantuan berupa buku bacaan. Kami berjanj untuk terus membaca, supaya kami bisa cerdas," tutur Basilinus.
(Hendratias Iren/Redaksi)
