Hal ini disampaikannya ketika ditemui INBISNIS.ID di D’Aloha Resot Morotai, Jumat (04/02/2022).
Pantaun media ini, D Aloha Resort telah mulai dibuka untuk umum. Penginapan ini dibangun di atas lahan 4,5 ha dengan jumlah 25 cotage, salah satunya digunakan untuk fasilitas day center sementara sisanya 24 terbagi jadi 3 tipe, 2 tipe sifatnya premium, yakni tipe 2 kamar, lalu ada lagi tipe deluxe dengan satu kamar atau tipe studio. Basuri Tjahaja Purnama, ketika di wawancara oleh awak media menjelaskan, PT Jababeka masuk di Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2013.
Foto : Pembangunan D Aloha Resort Morotai Di Desa Juanga
“Apa yang PT Jababeka lakukan bukan soal untung semata tapi membangun daerah untuk orang tidak mau, kebanyakan pengusaha besar melihat dulu ini menguntungkan apa tidak dari sisi infrastruktur pembangunannya, sumber daya manusianya, dan percepatan industri. Karena memiliki keunikan tersendiri makanya kita pilih Morotai yang merupakan daerah terluar Indonesia di Pasifik," tutur Basuri.
Bukan hanya itu saja, Basuri juga menerangkan bahwa Morotai bukan kampung halamannya. Jadi kalau saya bangun daerah Bitung wajar kampung saya, kenapa saya matia-matian mempopulerkan Kabupaten Pulau Morotai, hal itu karena NKRI.
"Coba lihat dimana perhatian serius dari pihak lain yang mau bangun untuk Indonesia Timur," tutup Basuri.
(Anto Hoda/Redaksi)