Keberadaan Politeknik Halmahera dengan program studi teknologi penangkapan ikan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penyediaan sumberdaya manusia di bidang kelautan dan perikanan.
Untuk mengetahui lebih jauh kiprah Polihera, awak media INBISNIS.ID, coba bertandang ke kampuns dan menemui Wakil Direktur (Wadir) 2 bagian keuangan dan aset Julkarnain Ahmad,S.Pi.,M.Si pada Rabu (9/2/2022).
Kepada INBISNIS.ID, Wadir 2 ini menjelaskan bahwa Kompetensi lulusan program studi Teknologi Penangkapan Ikan (TPI) adalah memiliki kemampuan mengelola dan mengoperasikan kapal pada semua ukuran kapal di semua wilayah pelayaran di Indonesia dan dapat dikukuhkan sebagai nakhoda di kapal perikanan.
Melaksanakan pengadministrasian dan mempertahankan Manajemen Mutu sesuai ketentuan Perundangan yang berlaku serta menerapkannya.
Lebih jauh disampaikan Pak Nain sapaan akrab Wadir 2 bahwa lulusan juga memiliki kemampuan sebagai ahli penangkapan ikan. Kemudian mampu mewujudkan suatu usaha penangkapan ikan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi bidang perikanan di Halmahera Selatan khususnya dan Maluku Utara umumnya.
Ketika ditanyakan visi apa yang diemban Polihera kedepan, Julkarnain mengatakan bahwa Visi Program Studi menjadikan Teknologi Penangkapan Ikan yang unggul dan berdaya saing dalam Pengembangan Teknologi Penangkapan Ikan di Wilayah Indonesia Timur, pada tahun 2025.
“Sedangkan Misi program studi kami diantaranya menghasilkan Lulusan Diploma/Ahli Madya yang kompeten dan profesional yang mampu berempati dan memberikan solusi pada masalah Kelautan dan Perikanan serta berjiwa pemimpin dan wirausaha,” papar Julkarnain.
Lebih lanjut dosen mata kuliah Teknik Penangkapan, Penyuluhan Perikanan dan Daerah Penangkapan Ikan ini mengatakan bahwa Pihaknya selalu mendorong penelitian dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna.
Dan hingga saat ini Politeknik Halmahera prodi teknologi penangkapan ikan telah meluluskan sebanyak 56 orang dari 3 angkatan.
"Alumni Prodi Teknologi Penangkapan Ikan yakni angkatan tahun 2014, 2017 dan 2020 berjumlah 56 orang, kurang lebih 50% sudah tersebar di perusahan industri perikanan panambang di Bitung dan di Dinas Perikanan serta lainnya menjadi pengusaha di bidang perikanan," tandas Julkarnain.
Kedepan menurut pria yang biasa disapa Nain ini Politeknik Halmahera akan terus berbenah untuk peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
"Kami juga tentu akan Menstandarkan kualitas serta kuantitas sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan sesuai standar nasional dan internasional, sehingga lulusan kami dapat berkompetisi dalam pasar kerja maupun penciptaan lapangan kerja," tandas Julkarnain.
Mengakhiri wawancara dengan INBISNIS.ID, Julkarnain mengajak putra putri Halmahera Selatan untuk segera mendaftar di kampus Politeknik Halmahera.
"Untuk prodi teknologi penangkapan ikan pendaftaran telah dibuka dari 31 Januari dan akan ditutup pada tanggal 29 April 2022 dan ada privalage yg disediakan yakni kuliah gratis di poltek. Dan berbagai jenis beasiswa seperti beasiswa bidikmisi, KIP,UKT dan Beawiswa Utusan Desa", pungkas Nain.
(Anto Hoda/Redaksi)