"Saya mendapat telepon dari Dirut Garuda rencana penerbangan dari Sydney ke Denpasar," kata Gubernur Bali, Wayan koster saat memberikan keterangan pers di Gedung Jayasabha, Sabtu (12/2).
Menurut Koster, dengan dibuka rute penerbangan dari Sydney, Australia ke Bali itu, merupakan langkah awal yang baik dalam kondisi yang terdampak Pandemi Covid-19. Terkait kapan rute penerbangan dari Negeri Kangguru itu direalisasikan, kata Koster, masih menunggu perkembangan.
"Saat ini sedang direncanakan, masih menunggu perkembangan," ucapnya.
Selain itu, kata Koster, JetStar yang merupakan maskapai penerbangan Australia juga sudah ada rencana untuk segera membuka penerbangan ke Pulau Dewata, sehingga diharapkan wisatawan Australia bisa segera masuk Bali.
( Foto: Ilustrasi PT. Garuda Indonesia)
"Tanggal 16 Februari ini juga akan terbang Singapore Airlines (SQ) dengan penumpang yang cukup banyak (ke Bali). Mudah-mudahan tidak ada halangan sehingga bisa tetap berlanjut," ucapnya.
Wayan Koster menyebut dengan dibukanya sejumlah penerbangan internasional itu menjadi momentum pemulihan pariwisata Bali.
Sebelumnya, pada 4 Februari 2022, telah dibuka secara resmi penerbangan dengan rute dari Narita, Jepang, ke Denpasar yang sekaligus menandai dibukanya kembali penerbangan Internasional melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Dengan upaya penanganan Covid-19 dapat berjalan baik, Koster meyakini pariwisata Bali dapat dimulai pemulihannya.
"Mudah mudahan Omicron ini dapat kita kendalikan terus, dengan kerja keras semua jajaran, Pangdam, Kapolda, Bupati/Wali Kota se-Bali untuk menangani Covid-19 varian Omicron ini," tutupnya.
( Dionisius Harum / FF )