Pada awalnya, warga sekitar menduga potongan tubuh tersebut adalah korban pembunuhan dan mutilasi. Namun, fakta baru terungkap polisi melalui Kapolsek Setiabudi, Jakarta Pusat setelah dilakukannya penyelidikan awal.
|Baca Juga: Relawan Pemantau Gunung Api Sinabung Butuh Bantuan
Polisi mengungkap bahwa pria tersebut bunuh diri dengan cara melompat dari ketinggian lantai 23 Apartemen Ambasador, Kuningan. Hasil penyelidikan awal kepolisian mengungkap motif bunuh diri korban, diduga akibat berutang karena bermain saham, kemudian korban mengalami depresi hingga memutuskan untuk mengambil jalan bunuh diri.
"Intinya sepertinya ada masalah keuangan, kalau dari hasil penyelidikan awal kemungkinan utang karena main saham,” ujar Kapolsek Setiabudi AKBP Yogen Herpes Baruna seperti dilansair dari Voi.id (23/3).
Polisi menjelaskan bahwa benturan yang begitu kuat dengan salah satu bagian bangunan membuat tubuh korban terpisah bagian. Dalam video yaang beredar yang jagad sosial media, warga berkerumun di lokasi potongan tubuh korban yang ditutupi dengan terpal warna oranye dan biru, tampak bercak basah di aspal diduga adalah titik jatuhnya tubuh korban.
|Baca Juga: Kritik Tajam Atlet Bulutangkis Indonesia Terhadap BWF
“Paha kiri di luar kompleks apartemen, bagian tubuh lainnya utuh di dalam jalan menuju parkiran basement. Semuanya kondisi hancur karena jatuh dari ketinggian,” sambung AKBP Yogen.
(Red/Made)