Dihubungi INBISNIS, Sekretaris Cabang DPC GMNI Denpasar, I Dewa Agung Putra Agung  menyampaikan kegiatan ini diadakan tentu untuk memperingati hari buku nasional yang jatuh pada hari ini, selain itu juga memberikan ruang untuk para kader-kader GMNI untuk belajar menulis buku.

I Dewa Agung Putra Agung (kanan) dan I Putu Edy Swastawan (Kiri) pada saat di DPRD Bali dalam penyerahan video Penolakan Impor Beras oleh petani.

"Ya memang ini untuk melatih dan juga sebenarnya sebagai ruang ekspresi kawan-kawan kader se GMNI Denpasar. Goals nantinya memang menjadi sebuah buku" Ucap Dewa yang merupakan Mahasiswa Pascasarjana Pertanian, Unud.

Dewa menjelaskan nantinya buku ini bisa menjadi refleksi kita bersama masyarakat Bali,  yang seperti diketahui masih sangat banyak permasalahan yang harus diselesaikan dalam konteks bidang pertanian khususnya di bali.

I Dewa Agung Putra Agung (Sekretaris Cabang GMNI Denpasar)

Sejalan dengan itu,  Wakabid Buruh Tani dan Nelayan I Putu Edi Swastawan menyebutkan kegiatan pelatihan penulisan opini populer ini adalah hanya salah satu rangkaian dari rencana GMNI Denpasar untuk membuat buku dengan tajuk Alarm Pertanian Bali.

I Putu Edy Swastawan (wakabid Buruh Tani dan Nelayan GMNI Denpasar)

"Kenapa opini populer, harapannya buku ini bisa menyasar seluruh kalangan masyarakat dengan bahasa yang cenderung lebih sederhana namun tetap kritis", ucap pria asal Kintamani ini

Dirinya berharap dengan bahasa yang cenderung lebih sederhana semua kalangan masyarakat termasuk kalangan non akademis mampu memahami dan tertarik terhadap buku tersebut, sehingga apa yang ingin disampaikan penulis benar-benar dapat terealisasi.

Pembicara sekaligus trainer yang dihadirkan adalah Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa, Dr I Nengah Muliarta,SSi., MSi. Akademisi ini merupakan alumni GMNI yang juga merupakan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali. Dirinya memang telah berpengalaman di bidang tulis menulis seperti penerbitan jurnal ilmiah, penerbitan buku-buku tentang pers, termasuk siaran-siaran radio.

(GRY/Redaksi)