Lawar merupakan olahan dari daging dan kulit babi dengan bumbu bali yang biasanya ditambahkan dengan sayur kacang panjang dan kelapa. Namun, di Gianyar, tepatnya di Jalan Raya Guwang, Sukawati, terdapat sebuah warung yang menyediakan lawar 'plek' (mentah) daging sapi.
Kuliner ini bagi yang belum pernah merasakan mungkin terlihat ekstrim, tetapi bagi sebagian penikmat, tentunya menu ini menjadi pilihan utama.
Diwawancarai INBISNIS, pemilik warung lawar Surya mengatakan usaha yang telah berdiri sejak kurang lebih 50 tahun ini menyediakan lawar 'plek' sapi yang digemari oleh masyarakat
"Berdagang sudah 50 tahunan, kalau disini menunya lawar plek (mentah) sapi, diisi racikan bumbu bali dan kulit. Disajikan dengan kuah yang dipisah dan sate sapi," ujarnya, Rabu (30/6).
Dirinya menyebut, selain menjual lawar mentah, ia juga menyediakan lawar matang bagi para pembeli yang tidak menyukai kuliner ini.
"Ada juga yang matang, beberapa yang baru pertama coba belinya yang matang, tapi rasanya sama saja enak," kata dia sambil tertawa.
Dengan 35 ribu rupiah, kuliner asli Gianyar ini dapat dinikmati berikut dengan minuman berupa temulawak atau soft drink lainnya.
(PTW/Redaksi)