Hal ini disampaikan Rizal kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (28/10/2021). Apa saja potensi sumberdaya alam yang dimiliki Pulau Hiri sehingga pemkot Kota Ternate berkeinginan kuat untuk menata pulau ini?
Marilah kita coba melirik potensi alam yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata baru di Pulau Hiri.
Pulau Hiri adalah salah satu pulau yang berada di dekat Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara. Pulau Hiri adalah salah satu tempat wisata yang menarik dan indah. Lokasinya sangat dekat dengan pantai Sulamadaha di Ternate.
Di sekitar pulau ini, terdapat pulau-pulau kecil, yakni Gofu malo, Maka, dan Gura mangofa dengan hamparan pasir putih dan memiliki kekayaan laut dan keindahan yang sangat fantastik.
Spot wisata menarik yang dimiliki pulau ini diantaranya Pasir Putih, pantai Tomajiko, Konservasi Burung Maleo dan Kepiting Kenari, Atraksi Lumba-Lumba Liar. Laut sekitar pulau-pulau kecil juga cocok untuk pecinta diving dan snorkeling anda juga bisa menemukan bangkai kapal perang jepang yang telah karam di sekitar lokasi menyelam.
Jika anda ingin berkunjung ke pulau ini cukup menyeberang dengan menggunakan speed boat atau kapal kayu dari pelabuhan Sulamadaha di KotaTernate, dengan waktu tempuh hanya sekitar 15 menit.
Tarif penyeberangannya murah saja, hanya Rp 5.000,- Rp 10.000,- tergantung jenis kapal yang digunakan.
Sepuluh menit dari pelabuhan Hiri anda sudah sampai di spot pasir putih. Aksesnya mudah karena sudah dilengkapi dengan fasilitas jalan aspal sampai ke anjungan pantai. Memang tidak semua topografi pantai di pulau Hiri memiliki kontur landai ke arah laut. Salah satu yang landai adalah pantai berpasir putih. Lokasi ini berada dekat dengan gardu PLN Pulau Hiri.
Pasir halus dan sebagian kerikil kecil berwarna putih dilengkapi dengan air laut berwarna gradasi hijau kebiruan merupakan panorama indah dan mempesona. Ketenangan air laut dengan pohon-pohon rindang menjadikan lokasi ini favorit bagi lokasi berkemah dan piknik bagi wisatawan lokal.
Pantai Tomajiko salah satu pantai wisata dengan sejuta keindahan di pulau Hiri. Spot ini menarik karena terdapat sebuah bongkahan batu besar berdiri tegap dan bolong ditengahnya mirip pintu gerbang dan masyarakat Hiri menyebutnya sebagai Gurabala. Keunikan batu Gurbala ini merupakan objek menarik bagi yang suka foto selfie dengan latar belakang batu tersebut.
Selain Gurbala, ada pula tumpukan batu kecil yang bisa juga menjadi objek alternatif ketika Anda menyempatkan diri melihat keindahan alam yang satu ini. Tidak hanya dari bongkahan batunya saja, tetapi keindahan laut yang tak berujung serta langit yang berwarna biru mampu menghipnotis siapapun yang menikmatinya.
Sebagai wilayah yang mempunyai keragam hayati yang sudah diakui dunia internasional pulau Hiri merupakan bagian kecil yang memiliki keunikan satwa endemik. Satwa eksotik yang dilindungi dimiliki pulau Hiri adalah Megapodius Wallacei (burung maleo) dan Birgus latro (Ketam kenari).
Kedua makhluk ini menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) sudah berstatus endangered (genting), maka muncul inisiatif dari Lurah Mado membuat konservasi kedua makhluk ini. Kawasan konservasi ini tetap dapat dikunjungi oleh wisatawan dengan pendampingan pengawas. Lokasi konservasi burung Maleo terdapat di lereng bukit, sekitar dua puluh lima menit dari pelabuhan.
Masih banyak spot wisata lagi di pulau ini dan dapat dijadikan destinasi wisata baru yang menjadi program Pemkot Ternate. Namun sayangnya spot ini belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Tidak adanya sarana prasarana seperti penginapan dan cottage menjadikan orang enggan untuk mengisi waktu luangnya di pulau ini.
Akhirnya Kota Ternate melalui Bappelitbangda akan menganggarkan 30 milyar tahun 2022 untuk pembangunan tiga kecamatan terluar, dan salah satunya adalah pulau Hiri.
(Anto Hoda/SBN)