Berawal dari modal tersebut di tengah keramaian pasar yang merupakan tempat usahanya Sang Bayu, ia mampu memperoleh penghasilan sampai Rp 300.000/ hari. Penghasilan ini tentunya sebelum pandemi melanda. Namun berjalannya waktu hingga Pandemi mulai melanda dunia, penghasilan pangkas rambut Bayu juga mulai menurun hingga dibawah Rp 100.000.
Namun ini tidak membuat semangat juang Bayu untuk bekerja dan terus bekerja. Dengan tekanan Ekonomi yang meningkat membuat Bayu tidak pernah patah semangat. Kini Keadaan Pengunjung mulai ramai lagi. Sudah banyak yang datang untuk memangkas lagi walaupun dengan kondisi Corona masih kurang stabil, namun ini sangat membantu penghasilannya.
Walau demikian, dia merasa kasihan dengan masih banyak juga orang yang tidak mempunyai pekerjaan. Ini membuat hati Bayu termotivasi untuk membuka lima titik rumah pangkas rambut lagi untuk mempekerjakan orang lain yang masih membutuhkan pekerjaan.
"Saya bersyukur walaupun dengan modal awal sangat rendah namun setelah melalui banyak rintangan membuat saya sangat bersyukur. Sekarang dengan banyaknya penghasilan yang saya dapat, saya ingin membantu siapa saja yang mau bekerja sebagai pangkas rambut untuk bisa bekerja disini, saya sudah banyak membuka perusahaan saya di sekitar sini dan banyak yang sudah bekerja di tempat yang saya buka. Ada lima titik tempat pangkas rambut ini saya buka, tujuannya yaitu saya hanya ingin membantu siapa saja yang punya niat untuk bekerja,” tutur Bayu saat diwawancarai pada Senin, (25/11/2021).
Baca Juga : Usaha 10 20, Usaha Tanpa Modal Bersama INBISNIS, Ayo Bergabung!!!
“Saya ingin semua orang juga punya niat untuk bekerja, dan semoga ini menjadi motivasi untuk semua agar bisa saling membantu di tengah kesulitan orang lain. Dengan taksiran harga murah tentunya sangat membantu,” pungkasnya.
(Flaviana Righamon/Redaksi)