wrapper

Breaking News

Monday, 08 Nov 2021

H-2 Menjelang Hari Raya Galugan, Penjual Penjor Ramai Pembeli

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Penjual penjor di Denpasar

--------------------

INBISNIS.ID, DENPASAR - Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, para pelaku usaha penjor dan alat-alat sembahyang mulai ramai dikunjungi pembeli.

Dari pantauan INBISNIS.ID di beberapa titik di kota Denpasar seperti di Jalan Raya Sesetan, Jalan Waturenggong, dan lainnya banyak pedagang musiman menjual perlengkapan persembahyangan umat Hindu.

Mereka menjual bahan membuat Penjor seperti bambu, kelapa, janur dan rangkaian hiasan janur untuk dipasangkan di Penjor. Selain itu, perlengkapan yang juga dijual seperti Tamiang (gantungan rangkaian janur berbentuk pipih), Sampian (hiasan gantungan janur yang dibentuk indah dan digantungkan di pura keluarga) dan masih banyak perlengkapan lainnya yang dijual.

Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan pada Rabu 10 November 2021, umat Hindu di Bali sudah menghiasi rumah masing masing dengan penjor.

Penjor adalah bambu melengkung panjang yang dihiasi dengan rangkaian janur. Selain itu, penjor juga dilengkapi dengan beberapa hasil bumi seperti kelapa, padi, pisang, dedaunan dan lainnya.

Penjor ini simbol dari keagungan atas kemenangan dharma atau kebaikan melawan adharma atau keburukan.

Penjor wajib ada di setiap rumah jika Hari Raya Galungan. Ini salah satu sebuah simbol kekuatan atas kemenangan dharma melawan adharma, kebaikan melawan keburukan. Inilah makna dari Galungan.

penjor ditancapkan di bumi yang posisinya ada di depan pekarangan rumah. Penjor yang melengkung ke bawah yang bermakna kerendahan hati.

Perayaan Galungan akan menyulap semua sudut kota dan desa di Bali dipenuhi dengan penjor.

Bagaimana tidak? Setiap rumah dan dan sebagian perkantoran maupun pertokoan memasang penjor sebagai tanda ikut meriahkan suasana perayaan Galungan. Penjor sendiri akan terpasang selama 10 hari hingga perayaan Kuningan.

Mery salah satu penjual penjor yang berjualan di Jalan Pulau Bungin, Pedungan, Denpasar menuturkan 

"Menjelang H-2 hari raya galungan jumlah pembeli yang berdatangan sangat ramai mulai dari pagi hingga sore hari dan kita menawarkan harga disini tidak terlalu mahal dimana kita tau sendiri di situasi pandemi covid 19 seperti ini masih banyak warga yang mengalami keterpurukan ekonomi apalagi menjelang hari raya galungan seperti ini umat hindu harus mempersiapkan hari raya galungan,” ujarnya, Senin, (8/11/2021).

(Fery Fadly/Redaksi)

Dibaca 272 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami