Saat ini, anak-anak dibekali dengan skill teknologi supaya tidak ketinggalan zaman. Seperti yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri dalam sambutanya menyampaikan di era teknologi sekarang semua elemen sekolah harus meningkatkan kompetensi dengan cara selalu belajar pada hal yang baru.
"Era sekarang kepala sekolah, guru, komite sekolah dan para siswa harus meningkatkan kompetensi melalui belajar dan terus belajar," ungkapnya.
Kemudian, meskipun pandemi para pelajar selalu semangat dan aktif untuk belajar tentang teknologi dan informasi, dengan begitu anak anak pelajar akan mudah untuk mengikuti arus teknologi yang makin berkembang saat ini.
"Era pembelajaran sekarang sudah berbeda, sekarang waktunya untuk anak anak belajar IT,” tambahnya.
Lanjutnya, dengan mengedepankan pembentukan karakter harus dimulai saat anak masih jenjang TK, kemudian dalam penguatannya dimulai saat anak sudah lulus SD maupun SMP, sehingga mereka akan mudah menentukan jati diri mereka.
"Setelah lulus mereka harus bisa teknologi, artinya pembentukan karakter dimulai saat ia masih TK, Kemudian untuk penguatannya sejak ia lulus SD dan SMP,” lanjutnya
Dengan adanya bekal dari kecil, sehingga mudah bagi anak untuk menentukan masa depan mereka.
Tidak hanya itu, keinginan dari Dinas Pendidikan supaya anak anak sekarang mampu menciptakan pekerjaan, dengan penguasaan teknologi dan informasi serta bahasa inggris menjadi bekal mereka kedepannya.
"Era digitalisasi, banyak peluang pekerjaan yang bisa dilakukan melalui digitalisasi ini, sehingga mulai dari awal anak anak harus mulai dibekali, misi pak walikota nanti kedepannya anak anak setelah lulus bisa komputer, bahasa inggris, sehingga membekali mereka untuk kedepannya termasuk menciptakan peluang pekerjaan.,” ujarnya.
Begitupun kepala sekolah SMP 11 Tri Astuti Indriyati mengatakan kegiatan ini dalam acara hari ulang tahun SMP 11 yang ke 45, yang dimana moment ulang tahun ini tidak hanya perayaan, namun bentuk realitas yang terjadi di sekolah.
"Kita jadikan sekolah sebagai introspeksi diri untuk mewujudkan visi dan misi pendidikan sesuai dengan nilai nilai Pancasila. Di era sekarang ini tantangan semakin hebat, arus globalisasi tak terbendung, maka perlu diantisipasi melalui kerjasama berbagai elemen untuk mewujudkan sekolah yang berkualitas. Kedepan tantangan akan semakin hebat, harus bersatu, sehingga sekolah menjadi hebat dan berinovatif,” ujarnya.
Begitupun lanjutnya peningkatan kompetensi guru dengan cara memberikan infotraining seperti diadakan workshop tentang pembelajaran digitalisasi.
"Artinya di era digital ini dari guru sudah di bekali supaya paham pembelajaran menggunakan digitalisasi, untuk anak anak diajarkan guru dengan memberikan pembelajaran secara blanded, HP bukan untuk mainan, tp juga untuk pembelajaran,” lanjutnya.
(Adimungkas E/Redaksi)