wrapper

Breaking News

Friday, 26 Nov 2021

Wakil Ketua DPRD Matim Monitoring Proyek Lapen Wae Togong-Lawir

Ditulis Oleh 
Rate this item
(0 votes)
(istimewa)

--------------------

INBISNIS.ID, BORONG - Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Bernadus Nuel, monitoring langsung proyek peningkatan ruas jalan Wae Togong menuju Lawir, Kecamatan Lamba Leda Timur, pada Rabu, (24/11/2021).

Diketahui, proyek tersebut sempat disoroti warga setempat lantaran pengerjaan proyek tersebut diduga kualitas buruk.

Proyek tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan nilai kontrak Rp987.372.000 yang ditangani oleh CV. Tulus Karya.

Bernadus Nuel, Wakil Ketua DPRD Matim, menjelaskan bahwa monitoring tersebut bertujuan untuk melakukan pemantauan sekaligus pengawasan terhadap pelaksanaan proyek pembangunan jalan yang dananya bersumber dari APBD tahun 2021.

Masih lanjut politisi partai Hanura itu, menuturkan bahwa pihaknya ingin mengetahui dari dekat sejauh mana pelaksanaan di lapangan serta ingin memastikan apakah proyek peningkatan infrastruktur jalan Wae Togong-Lawir ini sesuai perencanaan atau tidak. 

“Peninjauan proyek ini sebagai tugas kami anggota dewan dalam menjalankan fungsi kontrol. Karena proyek tersebut, sempat mendapat sorotan dari warga setempat lantaran proyek diduga tidak menggambarkan kualitas baik. Sehingga proyek pemerintah harus dipastikan memiliki mutu sesuai harapan masyarakat,” jelasnya.

la mengatakan, proyek fisik di Kabupaten Manggarai Timur harus diawasi secara ketat demi menjaga kualitasnya.

Menurutnya, jika memang ada terjadi kerusakan maka akan dilakukan perbaikan dan kontraktor siap memperbaiki manakalah ada yang kurang.

“Saya sudah hubungi kontraktornya, dan ia sampaikan akan segera memperbaiki jalan yang rusak itu,” kata politisi Hanura itu.

Sementara itu,  Budi, kontraktor pelaksana saat dihubungi media ini, menyampaikan siap memperbaiki ruas jalan yang rusak diakibatkan oleh meluapnya air dari saluran yang tertimbun tanah, tempat keluar masuknya muat material pasir milik warga.

“Saya akan perbaiki beberapa titik ruas jalan yang rusak, akibat meluapnya air dari saluran, dikarenakan timbunan tanah yang digunakan untuk tempat keluar masuknya kendaraan ambil pasir milik warga, bukan kualitas pengerjaannya yang tidak baik,” jelasnya.

(Hendratias Iren/Redaksi)

Dibaca 278 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami