Upacara ini diselenggarakan pada, Minggu (7/11/2021) dikarenakan setelah sekian lama tidak ada arca lingga di Pura Desa Adat Jimbaran tanpa diketahui sebabnya, maka telah dilakukan pembuatan arca lingga pura desa sekaligus memperbaiki arca lingga pura puseh Desa Adat Jimbaran.

Arca dibuat melalui proses pemilihan kayu cendana yang didapat dari Kupang untuk mendapatkan kualitas yang terbaik.

Kegiatan digelar dengan memendak dari Griya Delod Pasar Sanur (tempat pembuatan pratima) dengan nama sangging (pembuat pratima) IB Mayun untuk dilakukan mesandekan dan ilen-ilen di Pura Desa Adat Kelan dengan melibatkan kedua pemangku desa adat.

Dilansir RakyatBali.com, Jro Bendesa Jimbaran I Gusti Made Rai Dirga Arsana Putra berharap kegiatan ini dapat memulihkan kepercayaan dunia kepada Bali.

“Harapannya sebagai pembuktian herd immunity serta mampu memulihkan kepercayaan masyarakat dunia terhadap bali. Serta melalui upacara ini, pelaksanaan upacara-upacara adat dan agama di Bali bisa berjalan dengan normal sesuai dengan dresta atau adat meskipun tetap dengan protokol kesehatan di masa pandemi ini,” harapnya.

(BACA Jimbaran/Redaksi)