Hal ini menjadikan keluhan tersendiri bagi pelaku UMKM di daerah tersebut dan memaksa mereka untuk mengurangi jumlah penjualan yang dijajakan atau memilih libur dan menunggu keadaan kembali seperti semula.
Serta ada beberapa penjual memilih untuk melakukan aktivitas lain seperti menerima catering makanan atau tetap berjualan walau sepinya pembeli dan pengunjung.
"Nggak ada pemasukan, sepinya pembeli di tambah lagi pandemi, ya mau nggak mau saya libur dulu atau saya memilih menerima catering makanan saja dari rumah," ujar Siti Aminah, penjual makanan di Stadion Betoambari, Rabu (27/10).
"Dulunya pemasukan saya bagus banget mas, sampai bisa bikin rumah dan kuliah buat anak, dan semua berubah ketika pandemi terjadi," tambahnya.
(M. Syamsuddin/Redaksi)