Secara Aklamasi Kongres Konsil Dokter Se-Dunia: *IAMRA Members of General Assembly 2021* (yang dihadiri sekitar 200 anggota seluruh dunia secara virtual).
Acara yang diadakan tgl 26 Oktober 2021 (pukul 11.00 pagi waktu Washington DC, AS) menetap Prof. Dr. Taruna Ikrar M Pharm PhD sebagai *Director* of Members-at-Large: *IAMRAģ (International Association of Medical Regulatory Authorities)* 2021 - 2024. Demikian dipublikasikan Dr Marhaen Hardjo M Biomed PhD & Dr Asrul SpB di WA Grup)
Dosen FKUH tersebut terpilih sebagai Ketua KKI 2021 -2025 dan merupakan orang Indonesia pertama menjadi Director of IAMRA yang beranggotakan 48 Konsil Kedokteran di berbagai Negara.
Indonesia diwakili KKI - salah satunya Konsil yang dibawahi Presiden - sesuai UU Praktik Kedokteran No 29 Thn 2004.
Beda keberadaan Konsil Kedokteran di negara barat dan Indonesia yaitu, di sana keanggotaan bersifat sukarela. AMA USA misalnya hanya beranggotakan 250.000 dokter. Di Inggris ada dua konsil, BMA dan GMA yang bertanggungjawab kepada parlemen dan dibawahi langsung oleh Ratu.
Sesuai laman Prof Dr Taruna Ikrar M Pharm PhD yang merupakan alumni FKUH 1997 memperkenalkan sistem AlsR (Allatostatin receptor).
Alat ini diharapkan berpotensi untuk.mengontrol kejang kejang pada pasien epilepsi dan merupakan bagian dari gene therapy, sesuai publikasinya pada Jurnal Fronthers of Neural Circuit edisi 20 Januari 2012.
Pria kelahiran Sidrap Sulsel ini mempunyai Hak Paten METODE PEMETAAN OTAK sejak 2009. Metode ini menggambarkan dinamika yang terjadi pada otak manusia dengan rinci.
Tahun 2014 bersama ilmuwan lain meneliti kualitas tidur dipengaruhi oleh keseimbangan hormon terutama kadar hormon melanin concentrating (MOH) yang dipublikasikan pada Journal Physiology.
Sebagaimana dipublikasikan MBM TEMPO, Taruna Ikrar anak kelima dari 10 bersaudara ilmuwan Indonesia yang menulis di Jurnal ilmiah Natune
Suami dari Dr Elfi Wardaningdih dengan tiga orang anak, meraih spesialisasi penyakit jantung dan PhD atas beasiswa Pemerintah Jepang di Universitas Nigata.
Alumni FKUH 1997 melanjutkan pendidikan Master Pharmakolgy di FK UI dan setelah lulus dari Jepang berkarir di Departemen Anatomi dan Neurobiology di FK Universitas California tahun 2008.
(A Rivai Pakki/Redaksi)