Hal itu disampaikan oleh Wakil Walikota Semarang Hj Hevearita G, Rahayu dalam acara talkshow yang bertajuk UMKM Semarang Berkembang Bersama Mitra 10 di gerai mitra 10 Semarang, Minggu, (7/11).
Dalam talkshownya Wakil Walikota menyampaikan bahwa UMKM saat ini harus mempunyai inovasi inovasi terbaru dalam hal promosi atau penjualan. Pasalnya sebelum nya kebanyakan dari UMKM khususnya ibu ibu masih menggunakan cara konvensional. Maka dari itu pandemi saat ini harus ada suatu ide baru guna mengembangkan usaha yang ada. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh mitra 10 semarang.
Mitra 10 sendiri merupakan gerai yang ke 41 yang kali ini dibuka di Semarang. Gerai tersebut menawarkan dengan berbagai kategori barang antara lain, perlengkapan dinding, lantai, dapur, kamar mandi, peralatan elektronik, perabot rumah tangga, material bangunan, cat dan lain sebagainya.
“Pemerintah kota semarang tetap akan mendukung adanya inovasi inovasi terbaru, yang dulunya masih konvensional, seperti ibu ibu saat dulu menawarkan barangnya secara saling nego ditempat, maka harus diubah supaya tetap berdiri dan bertahan di masa pandemi ini,” kata dia.
Kemudian dalam pelaksanaanya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan kerjasama antara pihak pihak lain untuk mensukseskan program pemerintah. begitupun pemerintah tidak akan membeda bedakan terkait pelaku UMKM. Ia akan memberikan support sesuai cluster cluster yang ada pada UMKM tersebut, supaya masyarakat mampu bertahan di tengah sulitnya pandemi ini.
“Misalnya bagi pelaku umkm sector pembibitan, maka kami arahkan ke dinas pertanian, ucapnya.
Selanjutnya pemerintah juga butuh ide ide baru dari stakeholder untuk meningkatkan dunia usaha, dengan menyamakan visi dan misi akan mampu mengembangkan sektor ekonomi khususnya UMKM.
Karena pandemi saat ini tidak hanya berdampak pada sektor UMKM, namun banyak sekali sektor sektor lain yang juga kena imbasnya. Maka dari itu diharapkan UMKM Semarang mampu mendongkrak upaya upaya guna selalu eksis di pandemi ini.
(Adimungkas E/Redaksi)
