Hal ini sekaligus bisa menepis isu negatif yang berkembang di masyarakat beberapa waktu lalu bahwa rumah sakit meng-covidkan pasien untuk mencari keuntungan merupakan informasi yang tidak benar dan tidak beralasan.
“Jika hanya untuk mencari keuntungan dalam merawat pasien Covid-19, pasti semua rumah sakit bersedia tetapi buktinya ada rumah sakit yang menolak. RSUP Sanglah salah satu dari beberapa yang menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 tetap memberikan pelayanan yang baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” kata I Ketut Dewa Kresna Kepala Sub Bagian Humas, dijumpai INBISNIS.ID di Ruang Humas RSUP Sanglah, Senin (8/11).
Dewa menjelaskan, pasien Covid-19 yang dirawat RSUP Sanglah saat ini tersisa dua orang. Jelas ini adalah berita yang menggembirakan, ditengah peraturan yang semakin dilonggarkan dan aktivitas masyarakat yang semakin bebas.
“Harapan kami atau juga menjadi harapan kita semua agar kita lebih waspada dalam setiap aktivitas, sehingga tidak terjadi reborn kasus Covid-19 gelombang ketiga seperti yang pernah kita alami sebelumnya,” kata Dewa.
(Herman Yosef Subu Sadipun/Redaksi)