News
Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) : G20 Memiliki Makna Public Relation Promosi
Ditulis Oleh Web AdminINBISNIS.ID-BADUNG, Terkait pelaksanan G-20 di Bali, Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) mendukung penuh atas even tersebut.
Dikatakan, G20 ini adalah moment yang tepat untuk menunjukkan bahwa Bali sangat aman untuk dikunjungi. Hal ini disampaikan Puspa Negara pada Rabu (13/1/22).
"Sudah bisa diprediksi bahwa pertemuan negara-negara G20 ini akan membawa pasti dampak positif dari perspektif pariwisata dan dari perspektif pembangunan", ujar Ketua APPMB Wayan Puspa Negara.
Ia mengatakan, even besar ini nilai positifnya sangat besar karena yang hadir adalah bukan hanya dari pemerintahan saja tapi pebisnis dan delegasi pasti akan datang.
"Yang berkumpul disaat kegiatan G20 berjalan tidak hanya dari negara-negara G20 tapi juga setingkat menteri, tim-tim pendahulu, karena disitu juga ada pertemuan antara B2B (Bussiness to Bussiness), juga ada pertemuan G2G (Government-to-Government) dan juga keluarga dari para delegasi pasti akan datang ke Bali," katanya.
Lanjut Puspa Negara, G20 memiliki makna public relation promosi yang sangat bagus buat pariwisata Bali.
"Jadi kalau kita bicara apa nanti manfaat G20 memberikan publik relation yang bagus buat Bali sebagai destinasi pariwisata yang memiliki infrastruktur yang mapan untuk kegiatan-kegiatan konvensi, menunjukkan bahwa Bali sangat siap sebagai destinasi pariwisata pasca pandemi COVID-19 ini, yang ketiga tentu akan menjadi sebuah acuan bagi negara-negara yang masuk pariwisata atau wisawatan yang akan ke Bali", jelas Puspa Negara.
Puspa Negara berharap agar pemerintah mengambil langkah-langkah strategis, meskipun pariwisata masih sangat terpuruk.
Terkait jam buka dilonggarkan Bali bisa buka sampai pukul 00.00 Wita terutama di daerah destinasi.
"Kami berharap agar pemerintah daerah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar diberikan kebijakan khusus Bali bisa buka sampai pukul 00.00 terutama di daerah destinasi. Toh tidak ada juga jaminan setelah pukul 00.00 tidak ada virus yang tunggu, oleh karena itu kita berharap ada pelonggaran untuk sementara dilevel 2 ini", tutupnya.
(Dionisius Harum/Redaksi)
Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes
Ditulis Oleh Web AdminKunjungi Jatim, Wapres akan Berikan Orasi Ilmiah, Resmikan Halal Center, hingga Tinjau Huntara Pengungsi Semeru
Ditulis Oleh Web AdminPasien Anak Pengidap Tumor Mata di RSIF Makassar, Butuh Uluran Tangan
Ditulis Oleh Web Admin
INBISNIS.ID, MAKASAR - Dalam dunia kedokteran banyak kita temui istilah-istilah yang kadang cukup membingungkan dan kurang familiar bagi kita masyarakat umum. Tumor belum tentu cancer, Cancer sudah pasti tumor. Tumor identik dengan benjolan, itulah istilah umum yang sering dibahasakan oleh dokter kepada pasien atau keluarganya bila merawat pasien yang ada benjolan pada anggota tubuhnya.
Menteri Sosial Langsung Ke Jayapura,Tinjau Langsung Korban Banjir
Ditulis Oleh Web AdminPolda Sumut Kembali Menggelar Press Rilis, 63 Pelaku Kejahatan Berhasil Diringkus
Ditulis Oleh Web AdminPemkab Badung, Bali, Dorong Pelayanan Publik Berbasis Digitalisasi
Ditulis Oleh Web AdminINBISNIS.ID, BADUNG - Untuk mencapai pelayana publik yang prima pemerintah Kabupaten Badung terus melakukan akselerasi dengan memanfatkan teknologi yang ada. Dibalik keterbatasan dan kemampuan mengontrol terkait pelayanan publik. Bagi pemda Badung kehadiran teknologi ini sangat membantu dari segi kontrol kinerja di lingkungan pemerintahan Kabupaten Badung.
PTM di Kabupaten Badung, Bali, sudah Berjalan sesuai Instruksi
Ditulis Oleh Web AdminPolres Manggarai Catat 94 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak pada 2020-2021
Ditulis Oleh Web AdminWarga DM Wali Kota Medan, Kepling Melakukan Praktek Pungli Urus KK 1,7 Juta
Ditulis Oleh Web AdminINBISNIS.ID, MEDAN - Warga melaporkan ke Wali Kota Medan bahwa adanya pungutan liar (Pungli) untuk pengurusan kartu keluarga (KK). Wali Kota langsung menerima dan membaca DM salah seorang warga Lingkungan VIII, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timuur, terkait adanya pungli yang di lakukan oknum Kepling.
Membaca DM dari warga Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution turun kelokasi dan sidak Sulistiyo, selalu Kepala Lingkungan VIII, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur. sebelumnya Wali Kota, sudah pernah beberapa kali mencopat Lurah di Kota Medan. Namun sepertinya tak menimbulkan efek jera bagi pelakunya. Rabu (12/01/22)
Diduga Sulistiyo berdalih warganya atas nama (Ian) yang hendak mengurus KK dan KTP. Namun karena tidak ada data di Disdukcapil, Kepling meminta sejumlah uang sebesar 1,7 juta agar pengurusan selesai.
Sementara itu saat di wawancarai wartawan salah seorang warga yang menjadi korban pungli, Ian mengaku telah membayar dengan cara mencicil dengan dua kali bayar, agar KK dan KTP-nya selesai. pembayaran Pertama 1 juta kemudian untuk yang ke dua 700 ribu. "Urusnya sudah lama saat bulan Agustus 2021 lalu. Namun baru berani lapor sekarang setelah saya baca berita di Medsos. Saya beranikan diri melaporkan Pungli ini ke DM Instagram bapak wali Kota Medan. Alhamdulillah langsung direspon. Terimakasi atas perhatian Pak Wali kota," kata Ian yang mengirim DM dengan bukti video kepada Bobby.
Secaca bersamaan di hadapan wartawan dan warga, Bobby mengatakan "Iya saya baca DM kamu. Saya lihat langsung. Sekarang warga sudah mudah kalau mau melapor. Jangan ada Pungli lagi. Selalu saya sampaikan ini, masih ada juga yang melakukan Pungli. 1,7 juta itu besar loh, kasian masyarakat," Jawab Bobby sembari menasehati Kepling tersebut dan didengar oleh Lurah dan Camat Medan Timur.
Tak ingin hal seperti ini kembali terulang, Bobby minta agar Kepling itu mengembalikan uang sebesar 1,7 juta tersebut besok. "Tolong besok dikawal ini Pak Lurah. Kalau tak dibayar atau di gantikan Tolong korban harus didampingi untuk lapor polisi. Pak Kepling ini sudah melanggar hukum," Tegasnya.
Kepada awak media yang ikut Sidak tersebut, Bobby mengatakan dia merespon laporan warga via DM dengan bukti valid. Bobby juga perintahkan Camat Medan Timur Alfi Pane agar mengganti Kepling yang jauh lebih baik lagi.
"Urus surat tak ada biaya sama sekali itulah pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Harus copot itu karena sudah saya sampaikan berkali-kali jangan ada Pungli dan Korupsi ini malah dilanggar lagi," pungkas Bobby.
Diahir Sidak, Wali Kota Medan tampak membagikan sembako dan tanya jawab dengan warga dengan mengajak ngobrol. mendengar curhatan warga.
(Syamsir/FF)
- Berita Terbaru
- Berita Terpopuler
-
Mahasiswa Asal Nusa Penida, Kuliah dan Usaha Bisa Sejalan
-
Sekertaris DPW KNPI Sulsel Melantik Pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar
-
Surabaya Terus Validasi MBR Mulai Tingkat RT
-
Miss UNIVERSE USA 2019 Cheslie Kryst, Depresi dan Akhirnya Bunuh Diri
-
Olah Raga Panahan, Bersama Club' East Archery Pulo Gebang Jakarta Timur
-
Terpaksa Putus Kuliah, Pemuda Ini Malah Sukses Jadi Pengusah
-
Ini Kata Guntur Hafid dalam Rakor Perdana FBN Luwu Timur
-
Baru Dipilih Ini Harapan Ketua Karang Taruna Desa Hoelea Kepada Pemerintah Desa
-
Wali Kota: Saya sebagai Manager Kota Sekaligus Public Relation
-
Kang Asep : Membangun Dunia Casting Di Bali
-
Daftar Perusahaan Yang Terapkan 'Work From Home' Selamanya
-
Tips Cegah Perilaku Konsumtif Jelang Resesi
-
Nenek Serahkan Diri Ke Warga Desa Bean, Lembata
-
Smartphone Yang Cocok Untuk Youtuber Pemula
-
Sadis, Gadis Belia Asal Mauponggo Digagahi Bapaknya Sendiri
-
Kontroversi Video Viral Penemuan Patung Maria di Teluk Lewoleba
-
Video Penampakan Buaya di Pantai Selatan Lembata Gegerkan Warga
-
Istri Vokalis Slank Kunjung Desa Mahal Lembata, Ada Salam Dari Kaka
-
Dianggap Gila, Abu Sidik Buka Warkop di Kampung, Segini Penghasilannya
-
Laba Amo, 26 Tahun Mendulang Rupiah dari Kerja Dorong Gerobak