News
INBISNIS,ID. SEMARANG - Ojek online kini menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat khususnya anak muda yang kini terdampak Pandemi covid-19.
Baik yang sudah bekerja maupun masih pengangguran tetap menjadi alternatif guna menambah uang saku bahkan menjadi Alternatif biaya kuliah.
Ojek online yang biasa mendominasi kaum Pria, namun berbeda dengan Ojol yang satu ini, ia wanita yang juga salah satu Mahasiswi di kota Semarang, dia juga menjadi Driver Ojek Online guna menambah pemasukan untuk membiayai kuliahnya.
Seperti mahasiswi di kampus Semarang, yang akrab dipanggil Tikna (19), kini harus melakoni menjadi ojek online untuk tambah biaya hidup dan kuliah.
Menjadi ojek online baginya merupakan salah satu alternatif untuk meringankan beban orangtua meskipun masih berkuliah.
Mahasiswi semester 5 kini mau tidak mau harus menjalani profesi yang tak biasa dilakukan oleh kaum wanita pada umumnya.
Setiap pagi hingga menjelang malam hari, ia menjalani profesi ojol untuk mencari tambahan di saat pandemi Covid-19.
"Menjadi ojek online untuk mengisi waktu luang saja, juga menambah biaya kuliah serta kebutuhan setiap hari, supaya tidak membebankan orang tua,
apalagi saat ini saya juga punya 3 adik, yang juga harus diberikan perhatian dan bimbingan serta tanggung jawab untuk membantu biaya sekolahnya". Ucap dia.
Tambahnya "saya anak pertama, an mempunyai 3 adik yang masih sekolah mulai SMP dan SMK. Ungkapnya "Suka duka menjadi ojek online baginya sudah ia rasakan, seperti ada penumpang yang jahil, hingga mengantarkan barang yang sangat banyak".
Ujarnya "dukanya ya sering mengantarkan barang yang banyak hingga tak muat dalam satu motor, padahal kan barang tersebut harus diantar pakai mobil. Terangnya. Walaupun banyak kendala yang dia rasakan semassa menjadi Driver Ojek Online, dia tetap melakoni profesi sebagi ojek online wanita dengan penuh sabar dan ikhlas.
Menjadi ojek online merupakan profesi yang fleksibel, apalagi waktunya tidak terbatas sehingga bisa disambil kuliah".
"Memilih ojek online karena waktunya fleksibel, kalau ada kuliah ya kuliah dulu, kalau selesai ya lanjut ngojek lagi, jadi waktu bekerja yang mengatur kita sendiri mas". Ungkapnya sambil tersenyum.
Selama ini dia tidak merasa malu karena menjadi ojek, meskipun masih kuliah apalagi perempuan. Karena memang pekerjaan ini jalan yang harus dilakukan untuk menambah biaya hidup dan kuliah.
Kemudian ia menjelaskan pendapatan selama menjadi ojek online tak terbatas, karena ia mengaku saat ini hanya mengaktifkan fitur jasa antar barang dan makanan saja. Kemudian fitur jasa antar orang ia matikan.
"Kalau pendapatan gak mesti mas, ya intinya cukup untuk beli bensin dan untuk disimpan. Apalagi kan yang diaktifkan hanya jasa antar barang dan makanan, untuk Drivernya saya matikan, ya kan karena saya perempuan mas". Ungkapnya.
(Adimungkas E/FF)
Kunjungan Perdana Kementrian Perdagangan di Manggarai, Bagikan Bingkisan Natal untuk Penyandang Disabilitas
Ditulis Oleh Web AdminMaulid Nabi, Habib Umar Pesan untuk Meniru Akhlak Nabi Melalui Para Wali
Ditulis Oleh Web AdminINBISNIS,ID. SEMARANG - Sekretaris Daerah Kota Semarang Izwar Amin menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan sholawat dalam rangka Maulid Nabi Muhammad dan Haul KRT Sumodiningrat (Habib Hasan Bin Toha bin Yahya) di jalan lamper kidul Semarang, Minggu (19/12).
Dalam sambutannya ia mengatakan acara sholawat sebagai media untuk masyarakat dalam mempererat ukhuwah islamiah serta meneladani sikap Rasulullah Nabi Muhammad SAW untuk kemaslahatan umat, ungkapnya.
Begitupun juga guna menghormati jasa-jasa para Wali khususnya Habib Hasan bin Toha bin Yahya supaya dijadikan motivasi bagi masyarakat untuk menumbuhkan cinta kasih kepada tanah air guna merawat Bhineka Tunggal Ika.
Pasalnya beliau merupakan pejuang zaman penjajahan untuk mempertahankan tanah air agar tidak terpecah belah.
"Hal ini guna menghormati jasa beliau untuk dijadikan motivasi sebagai Rahmatan Lil Al-Amin, mengajak para ulama untuk menghargai keberagaman dan cinta kasih kepada umat dan juga menumbuhkan rasa cinta tanah air untuk merawat Bhineka Tunggal Ika", terangnya.
Habib Umar Al-Mutohar dalam ceramahnya mengajak masyarakat untuk meniru akhlak Rasulullah Nabi Muhammad SAW, melalui para Waliyullah sebagai media dalam memahami arti akhlakul karimah.
Seperti berbuat baik terhadap sesama manusia jangan sampai membuat sakit hati kepada yang lain.
"Ikuti akhlak para waliyullah seperti tidak menyalahi orang, jangan membuat sakit hati, dan jangan mencari kesalahan orang lain, supaya hidup tenang dan nyaman". Ucapnya dalam bahasa Jawa.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat supaya jangan sampai terjerumus pada aliran aliran yang menyesatkan, aliran baru yang belum jelas sanadnya istilahnya adalah jalan yang menyampaikan kepada jalan hadits.
"Boleh mencari mobil baru dan rumah baru, tapi jangan sampai mencari aliran yang belum tentu benar. Cari guru yang bisa menyelamatkan dunia akhirat". Tegasnya.
Begitupun kegiatan yang terselenggara dalam maulid Rasulullah Nabi Muhammad SAW ini, banyak yang mengikuti berbagai lapisan masyarakat, baik dari kota Semarang bahkan sampai luar kota Semarang ikut turut hadir dalam kegiatan ini dan juga beberapa tokoh masyarakat, mulai dari tokoh politik maupun ormas masyarakat.
(Adimungkas E/FF)
Ngebut, Targetkan Vaksin 70 Persen Akhir Tahun, Polres Fakfak Buka Gebyar Vaksin
Ditulis Oleh Web AdminDPD PAN Menggelar Vaksinasi Masal Gratis untuk Masyarakat Manggarai
Ditulis Oleh Web AdminWaduk Lambo, Waduk Ke-7 Jokowi untuk NTT, Ditargetkan Selesai pada Tahun 2024
Ditulis Oleh Web AdminMenjelang Penetapan DPD, Demokrat Malut Sodorkan Dua Kandidat ke Demokrat Pusat
Ditulis Oleh Web Admin- Berita Terbaru
- Berita Terpopuler
-
Mahasiswa Asal Nusa Penida, Kuliah dan Usaha Bisa Sejalan
-
Sekertaris DPW KNPI Sulsel Melantik Pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar
-
Surabaya Terus Validasi MBR Mulai Tingkat RT
-
Miss UNIVERSE USA 2019 Cheslie Kryst, Depresi dan Akhirnya Bunuh Diri
-
Olah Raga Panahan, Bersama Club' East Archery Pulo Gebang Jakarta Timur
-
Terpaksa Putus Kuliah, Pemuda Ini Malah Sukses Jadi Pengusah
-
Ini Kata Guntur Hafid dalam Rakor Perdana FBN Luwu Timur
-
Baru Dipilih Ini Harapan Ketua Karang Taruna Desa Hoelea Kepada Pemerintah Desa
-
Wali Kota: Saya sebagai Manager Kota Sekaligus Public Relation
-
Kang Asep : Membangun Dunia Casting Di Bali
-
Daftar Perusahaan Yang Terapkan 'Work From Home' Selamanya
-
Tips Cegah Perilaku Konsumtif Jelang Resesi
-
Nenek Serahkan Diri Ke Warga Desa Bean, Lembata
-
Smartphone Yang Cocok Untuk Youtuber Pemula
-
Sadis, Gadis Belia Asal Mauponggo Digagahi Bapaknya Sendiri
-
Kontroversi Video Viral Penemuan Patung Maria di Teluk Lewoleba
-
Video Penampakan Buaya di Pantai Selatan Lembata Gegerkan Warga
-
Istri Vokalis Slank Kunjung Desa Mahal Lembata, Ada Salam Dari Kaka
-
Dianggap Gila, Abu Sidik Buka Warkop di Kampung, Segini Penghasilannya
-
Laba Amo, 26 Tahun Mendulang Rupiah dari Kerja Dorong Gerobak