Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka bersama empat narasumber yaitu, Prof. Dr. Sc.Agr.Ir. Suyadi, MS, IPU., ASEAN Eng (Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya), Ir. Nurjanna Ali (Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara) , Dr. Suratman Sudjud, S.P., MP (Wakil Rektor I Universitas Khairun) dan Agus Setiawan, SIP., MBA (Head Human Capital PT Berdikari).
Workshop dengan tema “Kurikulum Prodi Peternakan Mengacu pada SN-Dikti dan berorientasi KKNI di Era Revolusi 4.0 dalam Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka” ini akan dipandu oleh Dr. Nur Sjafani, S.Pt., M.Si (Dosen Program Studi Peternakan Unkhair).
Koordinator Program Studi Peternakan Yunus Syafie kepada INBISNIS mengatakan bahwa workshop besok akan dibuka oleh Rektor Unkhair dan dihadiri juga Dekan Fakultas Pertanian, sehingga panitia membuka kesempatan kepada para alumni maupun stakeholder yang ingin bergabung dapat mendaftarkan dirinya pada link https://bit.ly/RegWorkshopPeternakan karena pelaksanaan ini secara daring dengan aplikasi zoom meeting.
Lebih jauh dijelaskan Yunus bahwa kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum di dalam pendidikan dan dalam perkembangan kehidupan manusia, maka dalam penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan landasan yang kokoh dan kuat.
“Mungkin Anda dapat membayangkan andaikata sebuah bangunan rumah yang dibangun tidak menggunakan landasan (fondasi) yang kokoh, maka ketika terjadi goncangan atau diterpa oleh angin sedikit saja rumah tersebut akan mudah rubuh. Demikian halnya dengan kurikulum, jika dikembangkan tidak didasarkan pada landasan yang tepat dan kuat, maka kurikulum tersebut tidak bisa bertahan lama, dan bahkan dengan mudah dapat ditinggalkan oleh para pemakainya,” papar Yunus.
Untuk diketahui workshop ini akan fokus membahas kurikulum yang merupakan acuan pelaksanaan atau penyelenggaraan perkuliahan mahasiswa Program Studi Peternakan mulai tahun akademik 2020/2021. Dokumen ini telah memenuhi struktur minimal kurikulum yang didasarkan pada Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 yang terbitkan oleh Direktorat jenderal pembelajaran dan kemahasiswaan, kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun 2018 dan Panduan Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum Universitas Khairun tahun 2021.
“Saya selaku koordinator prodi peternakan perlu menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Tim Penyusunan Kurikulum Berorientasi KKNI Program Studi Peternakan atas segala upaya yang dilakukan dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan kurikulum ini, juga kepada Dekan Fakultas Pertanian dan segenap pimpinan Fakultas Pertanian Unkhair, dosen dan tenaga kependidikan atas bantuan dan arahan yang telah diberikan selama proses pelaksanaan penyusunan dokumen ini bisa rampung,” pungkas Yunus.
(ARH/Redaksi)